Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan persediaan beras untuk masyarakat miskin di daerah tersebut melimpah setelah didistribusikan dari Dumai, Riau.
"Persediaan beras miskin di gudang semula sekitar 450 ton, kemudian tadi masuk beras dari Dumai seberat 850 ton," kata Kepala Bulog Tanjungpinang Ismet Erlando, Rabu.
Dia mengatakan dalam sebulan beras dari Bulog yang beredar di Tanjungpinang hanya 200 ton. Beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan 7.682 rumah tangga miskin.
Harga beras miskin Rp1.600/kg. Satu rumah tangga miskin mendapat 15 kilogram.
"Sejauh ini penyaluran beras miskin tidak ada masalah, berjalan lancar," ujarnya yang sudah dua tahun bertugas di Tanjungpinang.
Ismet jamin tidak akan terjadi kelangkaan beras di Tanjungpinang. Masyarakat Tanjungpinang tidak perlu khawatir kekurangan beras, seperti yang terjadi di Pulau Jawa.
Kondisi Tanjungpinang berbeda dengan Pulau Jawa. Kelangkaan beras di Pulau Jawa disebabkan penyaluran beras untuk masyarakat miskin terhambat.
Sementara beras merupakan kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari. Kondisi itu yang menyebabkan masyarakat miskin di Pulau Jawa membeli beras yang dijual pedagang.
Akibatnya permintaan beras di pasar meningkat, sementara persediaan terbatas. Permasalahan semakin besar karena sekarang belum memasuki masa panen dan terjadi banjir.
"Itu persoalan utamanya sehingga beras menjadi langka dan mahal. Tetapi kondisi di Tanjungpinang berbeda," ujarnya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Presiden upayakan bantuan beras lanjut hingga akhir tahun
Rabu, 27 Maret 2024 18:44 Wib
Disnaker Tanjungpinang buka posko pengaduan THR
Selasa, 26 Maret 2024 17:25 Wib
Kuota mudik gratis Pelni Tanjungpinang tersisa 357 penumpang
Minggu, 24 Maret 2024 15:01 Wib
Pemko Tanjungpinang pastikan puskesmas tetap buka saat libur Lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 7:05 Wib
Pelni Tanjungpinang kerahkan dua kapal angkutan mudik gratis Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 Wib
BPJS Kesehatan Tanjungpinang bayar klaim Rp360 miliar pada 2023
Kamis, 21 Maret 2024 16:59 Wib
Dinas Pariwisata: Kepri punya modal besar tingkatkan kunjungan wisman pada 2024
Kamis, 21 Maret 2024 15:17 Wib
Komentar