TPID Pastikan Harga Beras Batam Terkendali

id TPID,Harga,Beras,Batam,Terkendali

Batam (Antara Kepri) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Batam, Kepulauan Riau, memastikan harga beras di kota itu masih terkendali, rata-rata Rp7.000 per kg.

"Dari hasil pantauan Disperindag dan BPS, harga beras di tingkat pedagang eceran masih stabil dan tidak ada gejolak berarti," kata Dewan Pengarah TPID Kepri Gusti Raizal Eka Putra di Batam, Kamis.

Ia mengakui sebagai daerah "nett importir" beras, Batam secara khusus tergantung dari pasokan beras luar.

Untungnya, katanya, saat ini harga masih terkendali.

Ia mengatakan pasokan beras yang dikelola Perum Bulog, masih menyukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat hingga 2,5 bulan ke depan.

Ia mengatakan sesuai dengan kesepakatan dengan Pemkot Batam, Bulog akan merealisasikan raskin sampai Maret 2015 guna membantu meredam gejolak kenaikan harga beras di beberapa daerah produsen.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya melakukan pantauan ke distributor beras dengan hasilnya berupa pasokan yang masih cukup memadai.

"Di gudang relatif tidak ada persoalan, di Batam belum berimbas kejadian di Jawa. Tidak ada lonjakan kenaikan harga," kata dia.

Meski begitu, katanya, pemerintah tetap akan melakukan pengawasan untuk memastikan ketersediaan pasokan beras.

Kepala Subdivre Bulog Batam Pengadilan Lubis juga meyakinkan pasokan beras di kota itu cukup.

Dengan kondisi itu, menurut dia, belum perlu langkah antisipasi berlebihan terkait dengan gagal panen di Pulau Jawa.

"Kalaupun mengadakan operasi pasar, tidak akan laku bila di bawah harga itu," kata dia.

Mengenai harga beras yang relatif stabil, menurut dia, hal itu karena Bulog sudah menyelesaikan pendistribusian beras untuk masyarakat miskin.

"Akibat raskin sudah lancar, harga di lapangan turun otomatis," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE