Penjualan Tiket Garuda di RHF Ditutup 1 Mei

id Penjualan,Tiket,Garuda,RHF,raja,haji,fisabilillah,bandara,tanjungpinang,pesawat,penerbangan

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Layanan penjualan tiket pesawat Garuda Indonesia di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang ditutup mulai 1 Mei 2015, kata General Manager (GM) Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang, Rudi.

"Artinya, sampai 30 April 2015, kita masih melakukan penjualan tiket di terminal Bandara RHF," ujar Rudi di Tanjungpinang, Sabtu.

Jelang tutup pada 1 Mei 2015, ia mengatakan saat ini Garuda Indonesia Cabang Tanjungpinang sudah menyiapkan sales outlet atau agen penjualan tiket di Hotel Pelangi.

"Kita juga mengimbau dan mengharapkan pembukuan dan pembelian tiket dilakukan jauh hari sebelum keberangkatan, karena sekaligus mendapatkan harga lebih hemat dengan adanya program-program potongan harga," paparnya.

Rudi menambahkan, penjualan tiket Garuda di Bandara Soekarno Hatta justru ditutup lebih cepat, terhitung 1 Maret 2015 sudah tutup dan dipindah ke Sheraton Bandara Hotel di jalan tol Prof Ir Sedyatmo Bandara Soeta yang membuka pelayanan tiket dari pukul 03.00 sampai 01.00 WIB.

"Ini sesuai dengan kebijakan Menteri Perhubungan (Mengub) RI untuk menutup loket penjualan tiket penerbangan di gedung terminal Bandara Soeta," kata dia.

Untuk selanjutnya, kata Rudi, loket penjualan tiket Garuda di terminal Bandara Soeta dialihfungsikan menjadi konter layanan pelanggan atau "customer service counter".

"Seperti proses 'fare adjustment', perubahan rute (Reroute), pengembalian dan pembatalan (Refund and Cancellation), penyesuaian jadwal penerbangan (Reschedule), serta layanan informasi dan aduan," paparnya.

Demi kenyamanan, pihaknya menghimbau para pengguna jasa yang akan melakukan penerbangan dengan Garuda, harus terlebih dulu memiliki tiket penerbangan sebelum ke bandara.

"Ini juga untuk menghindari keterlambatan penerbangan," tegasnya.

Selain Soeta, tambah Rudi, Garuda Indonesia juga menutup loket penjualan tiketnya di Bandara Internasional Kuala Namu Medan pada 1 Maret 2015.

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE