Tahun Politik Warga Karimun Diimbau Jaga Kamtibmas

id Tahun,Politik,Warga,Karimun,Jaga,Kamtibmas,keamanan,mea,investasi,ekonomi,asean

Karimun (Antara Kepri) - Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Nurdin Basirun mengimbau masyarakat menjaga situasi keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif selama tahun politik karena Pemilihan Gubernur Kepri maupun Pemilihan Bupati Karimun digelar Desember 2015.

"Mari kita ciptakan rasa aman dan tenteram seperti Pilkada yang sudah-sudah. Masyarakat saya imbau tetap mengedepankan kebersamaan meski memiliki pilihan berbeda dalam Pilkada, baik pemilihan gubernur maupun bupati," kata dia di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.

Nurdin mengatakan, tahapan Pilkada diperkirakan akan dimulai menjelang pertengahan tahun. Sejumlah figur mulai muncul dan menyatakan maju dalam Pilgub maupun Pilbup yang secara tidak langsung akan memunculkan perbedaan politik seluruh komponen masyarakat.

"Jika kebersamaan yang telah terjalin kita jadikan pedoman. Saya yakin situasi kamtibmas selama tahun politik ini akan tetap kondusif. Pesta demokrasi yang aman dan lancar diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang dipilih secara demokratis dan dapat diterima semua pihak," kata Nurdin yang sudah dua periode menjabat bupati dan satu periode wakil bupati mendampingi Muhammad Sani yang kini menjabat Gubernur Kepri.

Ia juga meminta masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat merusak kebersamaan yang terjalin antarseluruh komponen masyarakat yang beranekaragam suku, agama, ras dan adat-istiadat.

"Karimun itu miniatur Indonesia karena hampir semua suku, agama, ras dan adat-istiadat hidup berdampingan sejak lama. Mereka hidup rukun karena memiliki rasa tenggang rasa dan saling menghormati satu sama lain. Jangan sampai kerukunan itu dirusak oleh kepentingan oknum tertentu," kata Nurdin yang dikabarkan ikut mencalonkan diri pada Pilgub Kepri.

Ia menambahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara agar menyiapkan seluruh tahapan Pilkada serta menyusun perencanaan anggaran untuk pelaksanaan pesta demokrasi.

"KPU harus peka dengan berkaca pada pengalaman yang telah lalu. Susun tahapan dan anggaran perencanaan. Kita ingin Pilkada kali ini juga sukses seperti yang telah lalu," ucapnya.

Selain tahun penuh dengan dinamika politik, Nurdin mengatakan tahun 2015 juga tahun pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang membutuhkan kesiapan semua komponen masyarakat, termasuk menjaga iklim investasi agar tetap kondusif.

"MEA diberlakukan akhir 2015, tidak berjauhan dengan pelaksanaan Pilkada. Jangan gara-gara larut dalam perbedaan pandangan politik, kita terlupa dengan MEA, yang artinya produk-produk negara-negara ASEAN bisa masuk dengan bebas ke Karimun, begitu juga orang dari negara lain di ASEAN bisa bekerja di Indonesia," tuturnya.

Pasar bebas dalam MEA, menurut dia, merupakan tantangan, peluang sekaligus ancaman yang harus disambut dengan persiapan matang.

"Salah satu faktor penentu memancing daya tarik orang asing ke sini, adalah situasi keamanan yang kondusif. Kehadiran produk atau pekerja asing hendaknya disambut dengan kesiapan mental dan keahlian agar tidak kalah bersaing saat MEA," tuturnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat Karimun yang merupakan daerah perbatasan tidak menjadi penonton tetapi turut menjadi penentu dalam persaingan saat MEA. (Antara)

Editor: F.C Kuen

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE