Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Januari 2015 turun 33,30 persen dibanding satu bulan sebelumnya.
"Jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri pada Januari 2015 mencapai 147.641 orang, menurun jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya yang mencapai 221.350 orang," ujar Kepala BPS Kepri Dumangar Hutauruk di Tanjungpinang, Selasa.
Dia menambahkan penurunan jumlah wisman yang berkunjung ke Kepri disebabkan pada saat itu kegiatan yang dapat memacu perkembangan sektor pariwisata jauh berkurang dibanding Desember 2014. Selain itu, pada Januari 2015 tidak ada libur panjang.
"Kegiatan baik pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota yang berhubungan dengan sektor pariwisata minim," ujarnya.
Wisman yang berkunjung ke Kepri masuk melalui empat pintu masuk yakni Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun. Dari empat pintu tersebut, jumlah kedatangan wisman yang paling besar melalui Kota Batam yakni sekitar 77,54 persen.
Sementara berdasarkan asal negara wisman, lanjutnya, wisman berkebangsaan Singapura masih mendominasi terbanyak yang berkunjung ke Kepri.
"Selama Januari 2015 wisman berkebangsaan Singapura tercatat 77.001 orang atau sekitar 52,15 persen, yang disusul wisman asal Malaysia dan Korea Selatan," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Penumpang Bandara Tanjungpinang selama libur lebaran naik 25 persen
Jumat, 19 April 2024 15:35 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Komentar