Disperindag Tanjungpinang: Harga Beras Normal

Tanjungpinan (Antara Kepri) - Harga beras yang dijual pedagang masih normal, tidak terpengaruh kenaikan beras di Pulau Jawa, kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Teguh Susanto, Selasa.

"Kami sudah survei harga beras yang dijual pedagang. Justru harga beberapa merek beras di sejumlah pasar di Tanjungpinang rata-rata turun 0,92 persen dari harga sebelumnya," tambahnya.

Dia mencontohkan beras merek Gajah Merah dari harga Rp13.000 menjadi Rp12.000 per kg dan merek Ayam Merak dari Rp12.000 menjadi Rp11.000.

Harga komoditas beras merek lainnya kata Teguh masih stabil, termasuk beras impor Malaysia bermerek Anak Terbang yang masih dijual seharga Rp7.000 per kilogram.

Terkait penurunan harga beras di ibukota Kepri ini menurut Teguh disebabkan stok beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sumatra diperkirakan masih mencukupi untuk dua bulan mendatang.

"Selain pasokan beras yang melimpah, informasinya  Bulog akan mendistribusikan raskin dalam Maret ini, sehingga pasokan beras kita mencukupi untuk dua bulan ke depan," katanya.

Sementara untuk komoditas lainnya seperti kangkung naik dari Rp6.000 menjadi Rp8.000 per kilogram. Tetapi untuk cabai merah justru turun dari Rp32.000 menjadi Rp28.000 diikuti dengan cabai rawit dari Rp25.000 kini dijual dengan harga Rp24.000 per kg.

"Kenaikan harga sayur-sayuran disebabkan kondisi cuaca, karena mayoritas sayuran yang dikonsumsi masyarakat  Tanjungpinang berasal dari Jawa," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto