Mahasiswa Stisipol Tidak Kuliah Akibat Listrik Padam

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Perkuliahan di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak dapat dilaksanakan lantaran listrik padam.

"Lebih dari 100 orang mahasiswa tidak dapat belajar tadi malam, karena gelap gulita. Dosen memutuskan agar kami pulang setelah menandatangani absen," kata salah seorang mahasiswa Stisipol Raja Haji Rahmad di Tanjungpinang, Selasa.

Dia mengemukakan PT PLN memadamkan listrik pada Senin (2/2) mulai pukul 16.30 WIB hingga malam. Akibatnya perkuliahan ditiadakan karena ruang kelas gelap gulita.

"Kami meninggalkan kampus sekitar pukul 19.30 WIB setelah mengisi absen, karena kampus gelap gulita,"ujarnya.

Rahmad juga merasa kesal karena genset di Stisipol tidak dapat dioperasikan karena tidak ada solar. Seharusnya, Stisipol menyiapkan fasilitas penerangan agar perkuliahan tetap berjalan seperti biasanya, meski listrik padam.

"Gara-gara mati lampu (listrik padam) kami tidak dapat belajar. Kalau besok mati lampu lagi, kami akan menghidupkan lilin agar dapat berkuliah," ucapnya.

PT PLN (persero) sejak tiga hari lalu memadamkan listrik secara bergiliran di Kota Tanjungpinang karena mesin Pembangkit Listrik Tenaga Uap rusak. Bahkan tiga hari lalu sempat terjadi "blackout".

Sementara pada hari ini listrik dipadamkan secara bergiliran.

"Kami masih berupaya memperbaiki mesin PLTU. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata Manajer Operasional PT PLN Kepulauan Riau, kecuali Batam, Mahjudin. (Antara)

Editor: Rusdianto