Tanjungpinang (Antara Kepri) - Data kependudukan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdasarkan rekam data e-KTP dapat mempengaruhi kursi di lembaga legislatif, kata Kepala Dinas Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Marwan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa.
"Jumlah penduduk Kepri berkurang dari 2,076 juta menjadi 1,8 juta, berkurang sekitar 200.000 orang. Ini akan menjadi persoalan di beberapa daerah, karena kuota kursi di legislatif dipengaruhi jumlah penduduk," katanya.
Dia mencontohkan jumlah penduduk Kabupaten Lingga sebelum Pemilu Legislatif 2014 lebih dari 100.000 orang sehingga kuota kursi di legislatif naik dari 20 kursi menjadi 25 kursi. Sementara berdasarkan data Kemendagri, jumlah penduduk di Lingga tidak mencapai 100.000 orang.
"Persoalan ini yang bakal muncul. Lingga kemungkinan dirugikan," ujarnya.
Marwan mengemukakan, Mendagri mengeluarkan dataperaturan data resmi, yang diakui berdasarkan hasil verifikasi data kependudukan Kemendagri, bukan daerah. Tim teknis Kemendagri mencoret data kependudukan ganda.
Contohnya, seorang warga yang berasal dari Sumatra Utara bermukim di Tanjungpinang memiliki dua KTP. Salah satu identitasnya dihapus dari daftar kependudukan Kemendagri.
"Kebijakan itu menyisakan pertanyaan, data mana yang dicabut, apakah Tanjungpinang atau Sumatra Utara. Kalau yang dihapus data kependudukan Tanjungpinang, sementara warga itu berada di kota tersebut, maka Kepri dirugikan, apalagi menjelang pilkada," katanya.
Permasalahan tersebut akan disampaikan kepada Mendagri untuk dicarikan solusinya.
"Harus ada solusinya agar tidak menimbulkan polemik," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
KKP beri dukungan pada 376 UPI UMKM di 12 provinsi Indonesia, termasuk Kepri
Sabtu, 20 April 2024 15:46 Wib
KONI Kepri : Atlet lolos PON 2024 ikut pelatda mulai Mei
Sabtu, 20 April 2024 13:08 Wib
Kepri dapat rekor MURI untuk Kebaya Labuh dan kue Tepung Gomak
Sabtu, 20 April 2024 7:04 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Komentar