Pemkot Batam Latih 1.500 Pekerja Hadapi MEA

id Pemkot,Batam,Latih,Pekerja,MEA,masyarakat,ekonomi,asean

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengalokasikan anggaran khusus biaya pelatihan untuk 1.500 tenaga kerja dalam APBD 2015 guna meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"2015 ini kami siapkan anggaran untuk pelatihan 1.500 orang. Ini dilakukan melalui serikat pekerja," kata Wali Kota Batam Ahmad Dahlan di Batam.

Pemkot terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja agar bisa memenangkan persaingan dalam pelaksanaan MEA.

Pelatihan tenaga kerja juga dibutuhkan untuk memastikan hasil produksi yang dikerjakan memiliki kualitas baik dan berdaya saing tinggi.

"Kami perlu meningkatkan kualitas pekerja di Batam karena yang datang ke Batam tidak semuanya berkeahlian, maka perlu pelatihan," kata dia.

Terkait persaingan dan peluang kerja, Wali Kota mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir, karena ia yakin investasi di Batam terus tumbuh serta berkembang. Dan penanaman modal itu membutuhkan banyak tenaga kerja.

Namun, untuk memastikan investasi terus masuk, maka dibutuhkan kerja sama yang baik antara Pemkot Batam dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

"Saya tidak pernah pesimis tentang investasi di Batam. Selama 10 tahun di pemerintah daerah, hati saya tidak pernah pesimis. Ada yg keluar satu dua, bukan karena Batam ruwet tapi karena produknya memang tidak ada lagi," kata dia.

"Batam akan berkembang insya Allah, siapapun yang jadi walikotanya. Target kita, Batam jadi kota modern," kata Wali Kota dua periode itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Zarefriadi mengatakan pelatihan yang diberikan antara lain keahlian mengelas, menjahit, Bahasa Inggris, komputer dantata busana.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan  pelatihan bagi karyawan tentang hubungan industrial dan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE