Wagub Kepri Ajak Warga Cintai Alam Semesta

Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo mengajak seluruh warganya untuk mencintai sesama manusia dan alam semesta, seperti pesan dalam Perayaan Cap Go Meh pada setiap tahunnya.

"Setiap tahun Saya hadir bersama-sama saudara-saudara merayakan Cap Go Meh. Dan setiap tahun Saya kagum dengan pesan agar tetap mencintai sesama hingga alam semesta," kata Wakil Gubernur dalam rilis di Batam, Jumat.

Ia mengatakan selalu kagum dengan pesan-pesan mencintai alam semesta yang terselip dalam seni yang ditampilkan dalam Perayaan Cap Go Meh.

Pesan mencintai alam merupakan ajaran setiap agama. Wakil Gubernur mengatakan, Islam pun mengajarkan demikian, untuk mencintai seluruh umat manusia dan alam.

"Jika seluruh umat beragama menjalankan ajaran ini, Saya yakin Kota Batam, Provinsi Kepri bahkan Indonesia akan aman, damai dan tenteram," katanya.

Batam adalah kota dengan penduduk heterogen dari berbagai suku, budaya dan agama yang berbeda. Mengingat mayoritas warganya adalah pendatang dari daerah lain di Indonesia.

Karenanya, Wakil Gubernur mengajak seluruh warga Batam, dan Provinsi Kepri untuk kompak, mewujudkan Kepri yang hebat.

"Kita harus kompak tanpa harus memandang asal suku, agama dan lain sebagainya," kata dia.

Wagub mengaku bangga dengan kekompakan dan keharmonisan yang ditunjukkan oleh warga se-Kepri, walaupun berlatar belakang berbeda.

"Mari niatkan terus menerus untuk selalu dalam kebersamaan. Jangan membedakan antara suku satu dengan yang lainnya," kata dia.

Jika pun ada perbedaan, Wagub meminta agar di kecilkan dan dihilangkan. Sehingga, persaudaraan dapat terus terjalin demi terwujudnya Kepri yang indah.

Pimpinan Vihara Maitreya, Maha Pandita Taslim mengatakan 2015 berdasarkan perhitungan Tionghoa adalah Tahun Kambing.

Ia percaya, Tahun Kambing bisa membawa berkah kepada semua makhluk.

"Semoga tahun ini kesuksesan bisa menyertai, tidak hanya menyertai kita, tapi seluruh Warga Kepri," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto