Tanjungpinang (Antara Kepri) - Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) German Cooperation melakukan studi Urban Nexus mempresentasikan proposal mengenai sanitasi di Senggarang dan mengubah sampah menjadi energi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet.
"Ini adalah kunjungan kedua kita untuk memberikan presentase di depan walikota tentang sanitasi di Senggarang dan merubah sampah menjadi energi listrik di TPA Ganet, " ujar Regional Project Director GIZ, Ruth Erlbeck,.
Pemaparan tetang sanitasi oleh organisasi Pemerintahan Jerman yang bergerak di bidang air, listrik dan pangan tersebut, kata Ruth direncanakan untuk meningkatkan kesehatan lingkungan masyarakat dan menjadikan Tanjungpinang lebih baik dari kondisi saat ini.
Sementara untuk implementasinya, perolehan anggaran dilakukan Pemkot Tanjungpinang bersama Bappenas.
"Karena untuk implementasinya, GIZ tidak membantu membiayai pengerjaan proyek fisik dari 2 studi yang dipaparkan," ujarnya.
Fungsi GIZ sambungnya, hanya memberikan gambaran teknis terkait studi yang dilakukan. Dengan harapan, 2 studi lanjutan tersebut rampung pada akhir April 2015.
Dipilihnya Tanjungpinang sebagai sasaran studi menurut Ruth karena selain masuk dalam 3 usulan kota dari Bappenas, Pemkot Tanjungpinang juga memiliki respon yang baik dan aktif terkait dengan program dan kehadiran GIZ, baik pada kunjungan awal di Mei 2014 maupun saat ini.
"Sebenarnya kami tidak memilih sendiri, hanya saja untuk seluruh Indonesia, Bappenas mengusulkan tiga kota yaitu, Tanjungpinang, Solo dan Pekanbaru. Karena Tanjungpinang memberikan kesan yang baik, maka kita memutuskan Tanjungpinang sebagai partner GIZ," paparnya.
Dari kunjungan kali ini, pihaknya berharap, studi yang dilakukan di Tanjungpinang tidakhanya sebatas wacana, tetapi dapat di implementasikan.
"Karena terkait dengan kesejahteraan dan kehidupan masyarakat yang lebih sehat," ujarnya. (Antara)
Editor: Evy R. Syamsir
Berita Terkait
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
NasDem dan PKS masih kaji langkah politik di pemerintahan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 18:02 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Komentar