Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, BNN Kepri, Ormas Pemuda Nusantara menyelenggarakan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba di lingkungan pelajar dengan tujuan memberitahukan generasi muda terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
"Selain mengurusi mengeai investasi, kami dari BP Batam juga ingin turut membantu BNN dan penggiat anti narkoba lain menyelamatkan generasi muda," kata Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho di Batam, Senin.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi di SMPN 40 Batam yang beralamat di Kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam.
"Kebutuhan tenaga kerja berkualitas di Batam tinggi. Jika generasi muda banyak menjadi pengguna narkoba maka dampaknya pun akan terasa bagi tersedianya tenaga kerja di Batam pada kemudian hari," kata dia.
Sementara itu, Ketua Ormas Pemuda Nusantara Batam Heriyadi mengatakan, sebagai bagian dari kelompok masyarakat turut prihatin dengan bahaya narkoba yang sudah masuk ke seluruh lapisan masyarakat termasuk pelajar.
Dengan penyuluhan tersebut diharapkan pelajar dapat mengetahui bahaya penggunaan narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan untuk masa depan.
"Maraknya peredaran narkoba saat ini sudah sangat menghawatirkan, pelajar sebagai generasi penerus perlu mendapatkan perhatian dan pengarahan dari berbagai elemen masyarakat. Pemberatasan narkoba menjadi tanggung jawab bersama," kata Heriyadi.
Untuk lebih memberikan pengertian kepada para pelajar, saat menyampaikan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba, Syawaludin, petugas dari BNN Kepri sebagai pemateri memberikan pemaparan terkait pengaruh dampak negatif narkotika, berbagai jenis narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan.
Dalam penjelasannya, narkoba pada dasarnya dibutuhkan untuk kesehatan, namun sekarang letak kesalahannya ada pada penyalahgunaan zat narkoba itu sendiri. Dimulai dari mengenal rokok hingga memakai ganja dan obat-obat sejenis narkoba lainnya.
"Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan depresi mental, tindak kejahatan berujung kekerasan hingga bunuh diri. Perlu pendidikan moral dan keagamaan kepada siswa," kata dia.
Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Bulkaini mengatakan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba ini dan sosialisasi lainnya untuk menambah wawasan bagi pelajar akan dijadikan kegiatan rutin bagi siswanya.
Ia mengaku senang kegiatan ini diadakan di sekolah-sekolah, nantinya sekolah akan mengajak kelompok-kelompok masyarakat untuk memberikan pembekalan sebagai wujud perhatian terhadap generasi pelajar. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Polisi selidiki kasus kematian remaja yang over dosis narkotika
Kamis, 25 April 2024 12:26 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Komentar