KPU Karimun Tunggu Juklak Pilkada Serentak

id KPU,Karimun,Tunggu,Juklak,Pilkada,Serentak,pemilihan,bupati,gubernur,kepri

Karimun (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, masih menunggu petunjuk pelaksana (juklak) dan petunjuk teknis Pemilihan Kepala Daerah yang diselenggarakan serentak dan simultan dari KPU pusat.

"Tahapan pilkada belum bisa kami susun karena juklaknya belum turun dari pusat. Namun, sejumlah persiapan sudah mulai kami lakukan, seperti konsolidasi sesama komisioner maupun pegawai di sekretariat," kata Ketua KPU Karimun, Ahmad Sulton di Tanjung Balai Karimun, Jumat.

Ahmad Sulton mengatakan, juklak dan juknis dari KPU pusat maupun KPU provinsi tentu menjadi acuan bagi pihaknya untuk memulai tahapan pilkada yang diselenggarakan serentak, yaitu Pemilihan Bupati Karimun dan Pemilihan Gubernur Kepri pada Desember 2015.

"Kami tidak punya dasar hukum jika memulai tahapan pilkada kalau juklak dan juknis belum turun, meskipun kami meyakini pelaksanaan setiap tahapan tidak jauh berbeda dengan pilkada atau pemilu," tuturnya.

Sementara ini, kata dia, KPU pusat baru mengirimkan rumusan aturan, juklak dan juknis yang masih bersifat rancangan sehingga belum bisa dijadikan acuan atau dasar hukum pelaksanaan setiap tahapan Pilkada.

Dalam rancangan aturan yang dirumuskan KPU pusat itu, jelas dia, tahapan sedang disusun antara lain persiapan anggaran, sosialisasi pilkada, pembentukan panitia pemilihan kecamatan dan panitia pemungutan suara, pemutakhiran data pemilih, kampanye dan seterusnya.

"Tidak jauh beda dengan tahapan Pilkada sebelumnya, tapi kita belum bisa melaksanakannya karena masih berbentuk draft yang harus dibahas dulu oleh KPU pusat bersama DPR," tuturnya.

Ia juga belum dapat memastikan jadwal dimulainya tahapan Pilkada, namun ia memperkirakan sekitar Mei atau Juni.

Mengenai hari pemungutan suara, kata dia lagi, KPU pusat mewacanakan pada 9 Desember 2015. "Itu baru wacana, bisa saja berubah tergantung KPU pusat," kata dia lagi.

KPU Karimun, menurut dia siap melaksanakan Pilkada serentak meski pihaknya masih menunggu juklak dan juknis dari KPU pusat.

"Secara kelembagaan kami siap. Kami akan berkaca pada pengalaman Pilkada dan Pemilu yang lalu demi suksesnya Pilkada serentak dan simultan ini," ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga masih menunggu pembahasan anggaran dengan pemerintah daerah. "Anggaran yang kami usulkan belum ada jawaban dan pembahasan lanjutan, pemerintah daerah juga masih menunggu aturan Kemendagri soal anggaran," ucapnya seraya mengatakan anggaran yang diusulkan sekitar Rp13 miliar.

"Kami juga mulai berkoordinasi dengan instansi dan para pemangku kepentingan terkait demi suksesnya seluruh tahapan Pilkada," tambah Ahmad Sulton. (Antara)

Editor: Sri Muryono

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE