Batam (Antara Kepri) - Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin menyatakan, razia geng motor yang gencar dilakukan sejak awal 2015 sudah berhasil mengamankan lebih dari 100 orang dengan usai rata-rata masih remaja.
"Lebih dari 20 geng motor telah kami razia dengan total anggota diamankan lebih dari 100 orang," kata dia di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat.
Sebelum gencar dilakukan razia geng motor di Batam, sejumlah kejahatan jalanan seperti penjambretan, pemalakan, perampasan kendaraan bermotor marak terjadi. Bahkan aksi kebrutalan geng motor juga sudah mengakibatkan sejumlah korban luka dan meninggal.
"Saat ini bisa dilihat. Angka kejatan di jalan sudah menurun. Artinya upaya kami membuahkan hasil positif yang memberikan rasa aman bagi masyarakat," kata Asep.
Meski demikian, hendra mensinyalir masih banyak geng motor yang masih suka bikin onar dan belum tertangkap oleh Polresta Barelang dan jajaran polsek di Kota Batam.
"Kami masih terus melakukan razia. Meski hanya sedikit, jajaran kami masih sering menangkap anggota geng motor. Artinya meski jumlahnya menurun, namun masih ada yang belum terungkap," kata Asep.
Asep mengatakan, sejumlah anggota geng motor yang tertangkap juga kedapatan membawa senjata tajam termasuk samurai dan sudah beberapa kali melakukan tindakan kriminal.
"Jajaran kepolisian berharap upaya yang sudah dilakukan akan mampu menekan angka kriminalitas khususnya di jalan yang dilakukan oleh anggota berbagai geng motor Batam," kata dia.
Sebelumnya Polda Kepri mengintruksikan jajaran polres hingga polsek untuk memberantas dan menindak tegas pelaku kejahatan di jalan yang dilakukan oleh geng motor karena sudah meresahkan.
"Geng motor sudah sangat meresahkan bahkan menjadi perhatian nasional. Jadi Kapolda (Brigjen Pol Arman Depari) menginstruksikan seluruh jajaran menindak tegas anggota geng motor," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
Pelajar di Sukabumi meninggal saat uji kesamaptaan paskibra
Sabtu, 20 April 2024 5:59 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Ratusan botol minuman keras diamankan petugas di Tambelan
Jumat, 19 April 2024 8:08 Wib
Komentar