Gerindra Karimun Dukung Sani-Dahlan

Karimun (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, mendukung Gubernur Muhammad Sani dan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan untuk maju dalam pemilihan gubernur pada Desember 2015.

"Kami positif mengusung Sani-Dahlan pada Pilgub Kepri mendatang. Ini sesuai dengan instruksi pengurus partai di tingkat provinsi," kata Ketua DPC Gerindra Karimun Muhammad Yunus di Tanjung Balai Karimun, Sabtu.

Menurut Muhammad Yunus, pasangan Sani-Dahlan sangat cocok memimpin Provinsi Kepri lima tahun mendatang. Muhammad Sani yang masih menjabat Gubernur Kepri, ia nilai figur birokrat yang berpengalaman dan bijaksana.

"Usia yang menurut sebagian kalangan dinilai terlalu tua, menurut kami tidak menjadi masalah. Buktinya Pak Sani masih enerjik dengan sering berkunjung ke daerah dan pulau-pulau," katanya.

Muhammad Sani yang pernah menjabat Bupati Karimun, menurut dia masih dibutuhkan untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dilaksanakan. Sementara, Ahmad Dahlan yang kini menjadi Wali Kota Batam, ia nilai sangat tepat  mendamping Muhammad Sani.

"Dua-duanya sama-sama berpengalaman. Ahmad Dahlan masih muda dan diharapkan dapat mengimbangi kepemimpinan Pak Sani," ucapnya.

Ia mengatakan, siap memenangkan pasangan itu dalam Pilgub yang dilaksanakan serentak dengan Pemilihan Bupati Karimun.

"Mesin partai, mulai dari kepengurusan tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan/desa akan kita gerakkan untuk menyosialisasikan pasangan tersebut," katanya.

Menurut dia, tim pemenangan Sani-Dahlan baru akan dibentuk setelah tahapan Pilgub dimulai dan keduanya resmi maju berpasangan.

"Sekarang tim belum kita bentuk, cukup pengurus dan kader partai yang kita gerakkan untuk sosialisasi," ucapnya.

Ia yakin elektabilitas pasangan Sani-Dahlan cukup tinggi sehingga ia yakini mampu memenangi Pilgub.

Sementara itu, Partai Demokrat dikabarkan juga mengusung Muhammad Sani dan Ahmad Dahlan untuk berpasangan dalam Pilkada, namun pasangan ini belum secara resmi diumumkan kepada publik. (Antara)

Editor: Sri Muryono