Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) akan menggunakan data kependudukan yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).
"Data kependudukan Kemdagri itu bersumber dari Dinas Kependudukan Kepri yang sudah diverifikasi, konsolidasi dan divalidasi. Data tersebut diharapkan akurat," kata Komisioner KPU Kepri Marsudi di Tanjungpinang.
Dia mengemukakan dari data tersebut akan ditetapkan daftar penduduk potensial pemilih. Kemudian, diverifikasi melalui daftar pemilih sementara sebelum ditetap sebagai daftar pemilih tetap.
"Data jumlah penduduk saat ini berguna untuk figur yang ingin mencalonkan diri melalui jalur independen," katanya.
Marsudi mengemukakan KPU Kepri sampai sekarang belum mendapat data kependudukan di Kepri, meski sudah menyurati Pemerintah Kepri. Bahkan KPU Kepri sudah meminta data tersebut secara lisan kepada Gubernur Kepri M Sani dan Kepala Dinas Kependudukan Kepri.
Namun KPU Kepri dan Dinas Kependudukan Kepri sudah mengikuti rapat kerja yang digelar Ditjen Administrasi Kependudukan Kemendagri di Batam baru-baru ini.
Berdasarkan informasi yang diterima KPU Kepri jumlah penduduk Kepri berkurang dari 2 juta orang menjadi 1,8 juta orang.
"Itu informasi yang kami terima dari Kemdagri, namun kami belum mendapat data resmi," ujarnya.
Menurut dia, jumlah penduduk di suatu wilayah tidak selalu bertambah, karena itu tidak mengherankan bila jumlah penduduk di Kepri berkurang. Pemerintah juga tidak dapat memaksakan masyarakat bertahan atau meninggalkan Kepri.
Selain itu, pengurangan jumlah penduduk kemungkinan disebabkan validasi data administrasi kependudukan yang ganda.
"Permasalahan yang harus diantisipasi akibat pengurangan jumlah penduduk di Kepri yakni pengurangan kuota kursi di DPRD. Harus ada regulasi permasalahan tersebut," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Natuna rekrut ulang badan adhoc
Jumat, 19 April 2024 9:47 Wib
Demokrat buka pendaftaran bakal calon Wali Kota Tanjungpinang
Jumat, 19 April 2024 6:31 Wib
Disnakertrans Kepri terima 12 aduan pembayaran THR Idul Fitri
Kamis, 18 April 2024 20:03 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Kodim 0318 Natuna naik jadi tipe A
Kamis, 18 April 2024 14:55 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Komentar