Peserta UN Tanjungpinang Wajib Buat Pernyataan Jujur

id Peserta,UN,Tanjungpinang,Wajib,Buat,Pernyataan,Jujur,ujian,nasional

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Peserta Ujian Nasional (UN) 2015 wajib membuat surat pernyataan jujur, meski kelulusan peserta ujian kini ditentukan oleh sekolah masing-masing, kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang HZ Dadang Abdul Gani.

"Surat pernyataan jujur itu sebagai bentuk ketegasan pemerintah agar UN dikerjakan dengan jujur," katanya di Tanjungpindang, Senin.

Dia menjelaskan sebelum peserta mengerjakan soal, guru-guru yang mengawasi ujian menyediakan surat pernyataan yang harus ditandatangani siswa.

"Itu juga ada dalam prosedur operasional standar UN," ujar Dadang.

Dia menjelaskan peserta yang tidak mematuhi ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi sebagai mana yang diatur dalam prosedur operasional UN.

Dalam ketentuan itu, terdapat tiga jenis pelanggaran yakni ringan, sedang dan berat.

Jika siswa melakukan pelanggaran ringan, maka pihaknya akan memberi peringatan. Sedangkan untuk pelanggaran kategori sedang, sanksi yang berlaku adalah pembatalan pelaksanaan UN.     

"Kalau pelanggaran berat, siswa dikeluarkan. Saya berharap itu tidak terjadi," ucap Dadang.

Menurut dia, pelaksanaan UN antara sekolah yang menggelar UN sistem Computer Based Test (CBT) dan tertulis berbeda. Kalau untuk UN yang biasa, SMA/MA/SMK digelar 13-15 April 2015, sedangkan SMP 4-7 Mei 2015.

Sementara CBT SMA/MA digelar 7-15 April, SMK 13-16 April dan SMP 4-7 Mei," ujarnya.

Jumlah siswa yang akan mengikuti UN terdiri atas 3428 siswa SMP,  1530 siswa SMA, 114 MA, dan 1214 SMK.

"Ada dua sekolah yang menggunakan CBT, yaitu SMKN1 dan SMPN1. Pihak PLN sudah berjanji saat UN listrik tidak padam. Tapi jika memang tidak memungkinkan, pihak PLN tetap akan menyediakan genset," ujarnya.

Dinas Pendidikan Tanjungpinang mempersiapkan UN yakni dengan digelarnya try out dari jenjang SMA/MA/SMK, SMP/MTS maupun SD.

"Secara umum hasil 'try out' cukup bagus. Hasilnya akan menjadi bahan kajian lebih lanjut untuk lebih mempersiapkan siswa. Selain pelaksanaan 'try out' setiap sekolah juga memberi jam tambahan sepulang sekolah," katanya.

Dadang mengemukakan dalam UN tahun 2015 ini, siswa akan diluluskan jika memiliki sikap yang baik.

Dia juga menjanjikan penghargaan untuk siswa yang berhasil meraih nilai sempurna dan masuk ke dalam 10 besar peraih nilai tertinggi se-Kota Tanjungpinang. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE