Kapolda Kepri Perintahkan Tindak Tegas Kejahatan Jalanan

id Kapolda,Kepri,Tindak,Tegas,Kejahatan,Jalanan,begal,batam

Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari memerintahkan seluruh jajarannya memprioritaskan penindakan tegas terhadap segala bentuk kejahatan di jalan yang sudah meresahkan dan menimbulkan banyak korban.

"Kapolda memerintahkan jajaran Polres dan Polsek memprioritaskan penanganan kejahatan jalanan yang masih sering terjadi untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Polda Kepri siap mem-back up-nya," kata Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono di Batam, Rabu.

Dalam penegakan hukum, kata dia, polisi dibenarkan menembak penjahat di tempat jika ada perlawanan hingga mengancam keselamatan petugas dan prosedurnya sudah sesuai dengan undang-undang.

"Jika mengancam dan sudah sesuai prosedur, boleh dilakukan tembak ditempat terhadap pelaku kejahatan," kata dia.

Kejahatnan di jalan raya khususnya wilayah Kota Batam masih sering terjadi meski penegakan hukum terus dilakukan kepolisian.

Kasus kejahatan di jalan terakhir terjadi pada Senin (16/3) pagi di kawasan Lorong Pelita, Lubuk Baja. Dua orang yang mengendarai satu motor dikejar dan dipepet dua pelaku yang juga menggunakan satu motor.

Korban yang menolak berhenti akhirnya tersungkur setelah mendapat sabetan benda tajam. Setelah jatuh, barang berharga dan motor korban dibawa pelaku.

Akibat kejadian tersebut, dua korban harus mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Batam.

"Polisi terus berupaya agar semua kasus kejahatan jalanan termasuk begal bisa terungkap. Kami juga mengimbau masyarakat agar berperan dalam menciptakan keamanan," kata dia.

Masyarakat, kata dia, juga diminta melapor jika berhasil mengamankan pelaku kejahatan termasuk begal agar tidak terjadi kasus main hakim sendiri.

"Beri kesempatan pada polisi untuk menangani kasusnya. Jangan sampai main hakim sendiri," kata Hartono.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin mengatakan sudah sekitar 100 anggota geng motor dan pelaku kejahatan di jalan diamankan dalam sejumlah operasi yang dilaksanakan sejak awal 2015.

Namun demikian, Kapolres mengakui hingga kini masih terdapat geng motor dan pelaku kejahatan belum bisa diberantas.

"Jumlahnya memang sudah menurun. Namun setiap operasi masih juga didapati anggota geng motor. Artinya memang masih ada," kata dia. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE