Batam Ajak Karang Taruna Terlibat Program Pemerintah

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam mengajak Karang Taruna untuk terlibat dalam program pembangunan sosial yang dikerjakan pemerintah, seperti bedah rumah, pengelolaan sampah dan lainnya.

"Kalian sebenarnya bisa memaksimalkan potensi yang ada. Saya tidak masuk ke teknis, tapi kalau bisa, kalian bantu untuk renovasi rumah tidak layak huni," kata Wakil Wali Kota Batam Rudi dalam silaturahmi karang taruna di Batam, Selasa.

Tahun ini, pemerintah berencana merehabilitasi 747 unit rumah tidak layak huni di pulau utama dan pulau penyangga.

Sayang, Wakil Wali Kota tidak merinci pernanan yang akan diberikan kepada Karang Taruna dalam program RTLH.

Namun, ia meminta Karang Taruna tidak hanya berdiam diri menyaksikan pembangunan dan masalah yang ada di kota. Termasuk masalah sampah.

Rudi mendorong Karang Taruna di setiap RT dan RW berkreasi dalam mengelola sampah rumah tangga di lingkungan warga. Karena menurut dia, sampah bisa dimanfaatkan untuk penguatan ekomomi masyarakat.

"Saya ingin memberdayakan RT dan RW untuk mengelola sampah. Nanti hasilnya dibagi rata. Selain itu Karang Taruna bisa diberdayakan membantu masyarakat, seperti kerja sosial," kata dia.

Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Kecamatan Bengkong, Agustianto menyambut baik usulan Wakil Wali Kota untuk terlibat dalam program bedah rumah.

"Ada banyak program di kecamatan. Tapi tidak ada yang melibatkan Karang Taruna. Program bedah rumah hanya ditangani sekretaris lurah, dan kami tidak diberdayakan," kata dia.

Ia meminta Karang Taruna agar dilibatkan dalam berbagai kegiatan pemerintah agar organisasi itu bisa berkembang sesuai harapan. (Antara)

Editor: Rusdianto