Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dinas Kependudukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan menyerahkan dokumen kependudukan kepada KPU setempat pada Juni 2015 atau setelah Kementerian Dalam Negeri menyerahkan laporan kependudukan per semester.
"Setahun itu dua kali kami menerima laporan kependudukan hasil verifikasi, konsolidasi dan validasi Kementerian Dalam Negeri. Data itu baru akan kami terima Juni 2015, dan akan diserahkan langsung ke KPU Kepri," kata Kepala Dinas Kependudukan Kepri Marwan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu.
Dia mengemukakan jumlah penduduk di Kepri berkurang dari sekitar 2 juta orang menjadi 1,8 juta. Pengurangan jumlah penduduk Kepri itu terjadi setelah data kependudukan yang diserahkan Dinas Kependudukan kabupaten dan kota yang dilaporkan ke Disduk Kepri diverifikasi dan divalidasi Kementerian Dalam Negeri.
Pengurangan jumlah penduduk di kabupaten dan kota di Kepri itu dapat menimbulkan permasalahan terkait kuota jumlah kursi di lembaga legislatif. Di Kepri, lanjutnya, jumlah penduduk di Batam tidak mempengaruhi kursi di lembaga legislatif, karena jumlah penduduknya tetap di atas 1 juta orang, mesti terjadi pengurangan.
Sedangkan di Lingga, jumlah penduduk berkurang dari 100 ribu orang lebih menjadi sekitar 90 ribu orang, tetapi tidak mengurangi jumlah kursi di DPRD karena pada Pemilu 2014 jumlah kursi yang diperebutkan hanya 20.
"Di daerah lainnya masih dibahas, data-datanya masih divalidasi. Sejauh ini tidak ada masalah, karena kemungkinan pemerintah akan mempersiapkan payung hukumnya," katanya.
Marwan memastikan pemerintah pusat akan menyiapkan regulasi untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang terjadi akibat pengurangan jumlah penduduk.
"Kami optimistis tidak akan menimbulkan permasalahan. Mendagri pasti sudah menyiapkan regulasinya agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Partisipasi pemilih pada pemilu di Natuna telah lampaui target KPU
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Partisipasi pemilih Pemilu di Batam capai 74,12 persen
Rabu, 27 Maret 2024 8:13 Wib
Bakesbangpol Natuna evaluasi lokasi pemasangan APK
Selasa, 26 Maret 2024 19:08 Wib
Calon perseorangan Pilkada 2024 Batam wajib didukung 63.871 jiwa
Selasa, 26 Maret 2024 18:00 Wib
Calon persorangan Pilkada 2024 di Natuna harus didukung lima ribu KTP
Selasa, 26 Maret 2024 12:54 Wib
Tim hukum Ganjar-Mahfud tuntut diskualifikasi 02 hingga pemilu ulang di petitum
Selasa, 26 Maret 2024 11:44 Wib
Calon perseorangan Pilkada Kepri wajib kantongi 10 persen dukungan KTP
Senin, 25 Maret 2024 16:58 Wib
Ridwan Kamil bakal putuskan berlaga di Pilkada Jabar atau Jakarta
Sabtu, 23 Maret 2024 20:13 Wib
Komentar