Tanjungpinang (Antara Kepri) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kepulauan Riau (Kepri) bantah "membuntuti" partai-partai yang mengusung Soerya Respationo sebagai calon gubernur.
"Tidak benar itu. Yang benar kami memperkuat koalisi, makin banyak, makin kuat," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Kepri kubu Aburizal Bakrie, Agustar yang dihubungi dari Tanjungpinang, Sabtu.
Ketua DPD Partai Golkar Kepri kubu Aburizal Bakrie, Ansar Ahmad mendaftarkan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri di Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Sementara Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo mendaftar sebagai Calon Gubernur Kepri.
Dalam beberapa kesempatan, Soerya yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri menegaskan PDIP akan berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Partai Hanura.
Ansar Ahmad merupakan salah seorang figur yang berpeluang untuk mendampingi Soerya pada Pilkada Kepri 2015, selain Wakil Ketua DPD Golkar Kepri Nurdin Basirun yang saat ini menjabat sebagai Bupati Karimun.
Agustar mengatakan, komunikasi politik dan komitmen yang terbangun dengan PDIP maupun dengan Soerya belum berubah, meskipun terjadi polemik di DPP Golkar.
Dia menegaskan, Ansar juga akan mendaftar di Partai Hanura sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri. Ansar tidak mungkin mendaftar di Partai Demokrat dan Partai Gerindra karena sudah ditutup.
Partai Demokrat dan Gerindra, berdasarkan pernyataan Gubernur Kepri HM Sani baru-baru ini mengusung dirinya sebagai calon gubernur pada pilkada.
"Ansar sudah melengkapi persyaratan administrasi untuk diserahkan kepada DPP Partai Nasdem pada Senin pekan depan," kata Agustar.
Agustar membantah strategi politik yang dilakukan Ansar untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu Partai Golkar tidak mengusungnya sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
"Sampai saat ini DPP Partai Golkar yang diakui negara, kepengurusan Aburizal Bakrie. DPP Partai Golkar mendukung Ansar sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Jokowi dukung inisiatif Prabowo-Gibran untuk rangkul seluruh komponen
Kamis, 25 April 2024 11:24 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Komentar