Batam (Antara Kepri) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soerya Respationo menghadiri panen raya buah semangka di perkebunan Tembesi Bengkel Kota Batam, Minggu.
"Saya melihat potensi di sini. Ini harus lebih ditingkatkan lagi," kata Soerya.
Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan pekebun untuk menanam buah di kota industri, mengingat selama ini Batam sangat tergantung pada buah impor.
Dalam sekali panen, pekebun semangka Batam mampu menghasilkan hingga 160 ton, dan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Batam.
Wagub mengatakan dengan potensi itu, seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih besar untuk pekebun yang tinggal di Tembesi Bengkel itu.
Wagub berjanji akan berkoordinasi dengan DPRD Kepri, Pemkot Batam dan DPRD Batam untuk lebih meningkatkan hasil pekebun, di antaranya membuka akses jalan yang bagus.
"Akses jalan perlu ditingkatkan juga. Agar bapak ibu bisa lebih nyaman lagi," kata Wagub.
Di tempat yang sama, pekebun Batam, Yamin, mengatakan panen semangka relatif memberikan keuntungan kepada warga Tembesi Bengkel.
"Alhamdulillah, setiap panen hasilnya lumayan. Untuk satu hektare lahan tani dapat menghasilkan 18-20 ton semangka dengan harga jual Rp4.500 per kilo," kata Yamin.
Dalam setahun, pekebun bisa panen tiga hingga empat kali.
Kawasan pekebunan Tembesi Bengkel seluas 72 hektare yang ditanami berbagai macam buah dan sayuran yang hasilnya untuk memenuhi kebutuhan warga kota.
"Selain semangka, kami juga menanam sayuran basah, kangkung, sawi, bayam, kacang panjang, timun, jagung manis, singkong," kata Yamin.
Kepada Wagub, pekebun meminta agar pemerintah memperbaiki akses jalan ke wilayah perkebunan, karena belum beraspal, hanya jalan tanah yang becek.
"Untuk itu, kami berharap pak Soerya bisa memperhatikan kami," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar