Tanjungpinang (Antara Kepri) - Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas diperkirakan dapat beroperasi pada 2016 lebih cepat dari target 2018 kata PPK Bandara Letung Ditjen Kementrian Perhubungan Udara, Ariadi.
Ia mengatakan, pihaknya optimis segera ingin merampungkan pengerjaan landasan Bandara Letung karena pada tahap awal landasan pacu yang dikerjakan dengan alokasi APBN 2014 sebesar Rp40 milyar untuk landasan
pacu sejauh 700 meter sudah usai dikerjakan.
"Lagi pula dalam pengerjaan suatu bandara, itu terbagi dua antara APBN dan APBD, " kata Ariadi.
Pertama menurutnya, bagian sisi udara dikerjakan oleh kementerian lewat APBN pada 2014 lalu dan kedua sisi darat dikerjakan oleh Pemkab Anambas dan Provinsi Kepri.
Meskipun terminal Bandara Letung sudah rampung, namun tahun ini, alokasi APBN sebesar Rp 94 milyar untuk tambahan panjang landasan menjadi 1.200 meter sekaligus pengaspalan diharapkannya bisa segera selesai.
"Di APBN 2016 pun sudah disetujui dengan alokasi sebesar Rp 81 milyar untuk landasan sejauh 1.650 meter, " ujarnya.
Menurut dia, kemungkinan, alokasi APBN untuk landasan pacu Bandara Letung pada 2016 akan bertambah karena Bandara Letung masuk dalam prioritas pembangunan di Kementerian Perhubungan.
Terkait lahan, menurut Ariadi sudah tidak ada masalah, karena kementerian terkait tidak akan menyetujui penganggaran apabila dokumen perencanaan seperti Amdal dan lainnya tidak lengkap.
Sementara kendala dalam proses pengerjaan menurutnya hanya sebatas transportasi laut.
Untuk itu, pihaknya mengantisipasi agar kontraktor bisa menyediakan alat berat lebih banyak dan baru.
"Kemarin itu juga pada 2014, perusahaan telah di blacklist dan akhirnya putus kontrak, jadi kita lelang ulang," ujarnya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kepri, Sofyan Samsir bahwa pihaknya sangat optimis agar Bandara Letung bisa segera beroperasi.
"Karena Letung ini perlu adanya transportasi dan teknologi komunikasi yang baik dan cepat, itu yang saat ini dibutuhkan, " ujarnya.
Prihal tersebut dinyatakan mengingat pada kenyataannya, Letung masih kekurangan alat transportasi dan minimnya pelayanan informasi.
"Tower operator memang ada, tetapi jaringannya masih kurang, buktinya tidak bisa mengakses internet," tegasnya. (Antara)
editor: Rusdianto
Berita Terkait
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Bandara Internasional Minangkabau Kamis ditutup sementara akibat erupsi Marapi
Kamis, 28 Maret 2024 11:20 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bandara Singkawang Kalbar
Rabu, 20 Maret 2024 11:37 Wib
Jokowi akan resmikan Bandara Singkawang di Kalbar
Rabu, 20 Maret 2024 9:09 Wib
Pesawat Lion Air tunjuan Jeddah alihkan pendaratan ke Kualanamu Sumatera Utara
Selasa, 12 Maret 2024 5:31 Wib
Bea Cukai Soetta musnahkan ribuan boks roti "after you milk bun"
Minggu, 10 Maret 2024 13:56 Wib
Bandara Hang Nadim buka rute penerbangan ke Balikpapan
Sabtu, 9 Maret 2024 14:33 Wib
TNI AU berhasil lakukan uji pendaratan C-130J Super Hercules di Bandara Wamena
Senin, 4 Maret 2024 12:08 Wib
Komentar