Batam (Antara Kepri) - Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia Kepulauan Riau Abidin Hasibuan menilai Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew memiliki peranan penting dalam meletakkan pondasi bagi pembentukan kawasan industri Batam hingga bisa maju seperti sekarang.
"Batam ini merupakan jasa dari Lee Kuan Yew. Tanpa kerja sama antara Lee Kuan Yew dengan Habibie dan Soeharto, Batam enggak ada," kata Abidin usai mengucapkan bela sungkawa di Konsulat Singapura di Batam Kepri, Selasa.
Kerja sama antara Ketua Otorita Batam kala itu Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden RI ke-2 Soeharto dan Lee Kuan Yew telah membawa perubahan besar bagi Batam, dari pulau biasa menjadi pusat investasi dan motor penggerak perekonomian nasional.
Ia mengenang, kontribusi utama Lee Kuan Yew di Batam adalah pendirian Kawasan Industri Batamindo.
"Batamindo itu di-gong oleh Lee Kuan Yew, Pak Harto dan Habibie. Batam tidak ada tanpa Singapura," kata dia.
Lee Kuan Yew yang ikut mendorong pendirian kawasan industri, termasuk agar perusahaan di Singapura relokasi ke Batam.
Bagi bos Sat Nusa Persada itu, Lee Kuan Yew adalah orang paling pintar di dunia.
"Lee Kuan Yew adalah tokoh tidak terlupakan, orang paling pintar di dunia. Siapa tidak kenal Lee Kuan Yew, tokoh yang memiliki komitmen tidak bisa dilupakan," kata dia.
Usai mengucapkan belasungkawa langsung kepada Konsul Singapura Gavin Chay, Abidin berencana untuk datang langsung ke Singapura untuk memberikan penghormatan terakhir.
Di tempat yang sama, Ketua Apindo Kepri Cahya mengatakan Lee Kuan Yew adalah tokoh yang memiliki ide cemerlang dan mampu mewujudkan semua idenya.
Lee Kuan Yew tidak hanya berjasa bagi perkembangan Singapura, melainkan juga negara-negara tetangga.
Staf Konsulat Singapura, Winny, mengatakan pihaknya akan terus membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat menyampaikan duka cita di Kantor Konsulat.
"Kami akan buka sampai Hari Jumat. Tapi Konsul menyatakan jika masih ada tamu pada Sabtu, maka juga akan menerimanya," kata Winy.
Konsulat Singapura di Batam menyediakan ruangan khusus untuk warga yang ingin menyampaikan belasungkawa. Di ruangan itu disiapkan buku duka yang bisa diisi untuk mencurahkan rasa duka.
Perwakilan Batamindo Investment Cakrawala yang juga tokoh ekonomi di Batam, Jhon Sulistiawan ikut menulis dalam buku duka.
Di buku, selain menyampaikan duka untuk keluarga, John mengatakan mengidolakan Lee Kuan Yew. (Antara)
Editor: Rusdianto
Abidin: Lee Kuan Yew Majukan Batam
Warga Singapura mendatangi Istana Sri Temasek di kawasan Orchard Rd, Singapura, Senin (23/3). Pengamanan di lingkungan istana tempat tinggal PM Singapura itu sedikit dilonggarkan untuk menerima bela sungkawa warga saat jenazah mantan PM Lee Kuan Yew
Komentar