Dinkes: Pengobatan TBC Gratis

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Sempena peringatan hari Tuberkulosis ke 133 sedunia, Kadis Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam mengimbau agar masyarakat Tanjungpinang yang terindikasi menderita Tubeculosis (TBC) dapat melapor ke unit kesehatan yang ada.

"Karena pengobatan TBC ini gratis, untuk itu kita minta, jika ada masyarakat yang menderita TBC, segera lapor ke unit kesehatan atau puskesmas untuk melakukan pemeriksaan dan mendapat pengobatan gratis," ujar Rustam, usai kampanye  Penemuan dan Pengobatan TB (Tuberkulosis) di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Rabu.

Pengobatan gratis tersebut secara umum menurutnya berlangsung selama 6 sampai 9 bulan.

Dengan ciri-ciri penderita, batuk berdahak yang cukup lama sampai 2 pekan, keringat pada malam hari tanpa aktivitas, badan terasa lemah lesu, meriang serta demam yang diikuti turunnya berat badan secara drastis.

Jenis penyakit yang bisa disembuhkan serta pencegahan yang menurut Rustam bisa dilakukan dengan cara membiasakan hidup bersih tersebut, juga bisa melalui menjaga ventilasi rumah agar terjadi pertukaran udara dan masuknya cahaya matahari karena mengingat, penderita TBC untuk wilayah Tanjungpinang dari 2014 sampai Maret 2015 masih berada diangka 367 orang.

"Dari jumlah tersebut yang sudah diketahui hanya sekitar 50 persen, Artinya sekitar 178 penderita sudah kita cover, sementara sisanya masih perkiraan yang diperoleh dari informasi masyarakat yang belum diketahui pasti," paparnya.

Dari 178 penderita yang positif TBC tersebut sambung Rustam sudah 19 orang yang meninggal dunia.

Upaya dinas terkait dalam menekan angka penderita TBC tersebut, kata Rustam antara lain, melakukan kampanye, penyuluhan "door to door" oleh kader yang telah dibentuk ke pemukiman padat penduduk yang juga dilakukan oleh pihak puskemas. (Antara)

Editor: Evy R. Syamsir