Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, berencana untuk menaikkan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan, menyesuaikan dengan harga pasar terkini.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Batam Jefriden di Batam, Kamis, mengatakan NJOP PBB P2 yang kini berlaku berada di bawah harga jual di pasar, sehingga perlu disesuaikan.
Ia mencontohkan di Kecamatan Sekupang, harga lahan di pasar mencapai Rp1 juta per meter bahkan lebih. Namun, NJOP dari pemerintah hanya Rp350 ribu per meter.
"Contoh di Sekupang, Rp1 juta per meter. Sementara kita Rp350 ribu meter. Jelas jauh kan. Sekarang NJOP PBB P2 kita sepertiga dari harga pasar," kata dia.
Meski begitu, ia mengatakan kenaikan NJOP PBB P2 belum akan dilakukan tahun ini, karena pihaknya masih melakukan pemutakhiran data harga tanah di tiap kecamatan.
Hasil dari pengumpulan data itu yang kemudian akan digunakan dalam menetapkan kenaikan NJOP PBB P2.
Kenaikan NJOP PBB P2 tiap daerah kemungkinan bervariasi, tergantung pada harga riil di pasaran yang ditentukan dari letak geografis dan lainnya.
"Tahun ini belum naik. Sekarang kami sedang melakukan pemutakhiran data. Bila tahun ini selesai, maka tahun depan NJOP akan kami naikkan. Kenaikan nanti tergantung Wali Kota. Karena NJOP ini kewenangan Wali Kota," kata dia.
Kenaikan NJOP PBB P2 juga akan dilakukan bertahap agar tidak memberatkan masyarakat. Selain untuk menyesuaikan harga pasar, kenaikan NJOP PBB P2 juga untuk mendongkrak pendapatan asli daerah.
Jefriden berharap, dengan menaikkan NJOP PBB P2 maka PAD dari sektor PBB P2 akan meningkat tiga kali lipat.
"Target kami mengalahi pajak BPHTB. Sekarang baru Rp91 miliar," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Gempa 5,3 magnitudo guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
Komentar