Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memfasilitasi usaha mikro dan kecil agar memperoleh tambahan modal dari pihak perbankan dalam Seminar Pembiayaan UMKM dan Koperasi di Batam, Senin.
"Kegiatan ini merupakan salah satu fungsi pemerintah untuk memfasilitasi, mempertemukan antara pelaku usaha mikro kecil dengan beberapa bank," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Batam, Pebrialin.
Pemkot berharap pertemuan antara pelaku UMK dengan pihak perbankan akan mendorong ketertarikan, dan terjadi transaksi antara UMK dengan bank.
Menurut dia, pelaku usaha mikro dan kecil di Batam saat ini belum memiliki akses luas terhadap perbankan, sehingga pemerintah berupaya untuk memfasilitasi keduanya. Berbeda dengan usaha menengah, yang sudah "bankable".
Ia bercerita, Pemkot Batam sudah tidak lagi menjalankan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak 2014, sehingga perlu keterlibatan perbankan untuk memberikan bantuan pembiayaan untuk UMK.
"Harapan kami, bank-bank di Batam bisa memberikan pembiayaan untuk UMKM," kata dia.
Di tempat yang sama, Kepala Bank Indonesia Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, sepakat hingga saat ini usaha mikro dan kecil di Batam masih sedikit yang memperoleh pembiayaan dari perbankan.
Menurut dia, itu disebabkan karena kurangnya komunikasi antara UMK dengan perbankan.
"Sebenarnya ini masalah kepercayaan, masalah hubungan baik. Kalau teman-teman perbankan sudah tahu prospek dan potensi usahanya, justru perbankan yang akan mendatangi UMK. Yang kurang selama ini adalah komunikasi," kata dia.
Data BI menyebutkan, masalah utama yang dihadapi pelaku UMK bukan permodalan, melainkan sumber daya manusia pelaku UMK.
Karenanya, keterampilan pelaku UMK perlu ditingkatkan.
Selain itu, UMK juga tidak memiliki standar, sehingga sulit memasuki dan bersaing dalam pasar. Masalah lainnya adalah pemasaran. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Dinkes Batam pastikan pelayanan kesehatan saat momen lebaran
Jumat, 29 Maret 2024 15:09 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
200 peserta mudik gratis di Batam ke Jakarta naik KM Kelud
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Pemko Batam siapkan Rp62 miliar untuk THR ASN
Rabu, 27 Maret 2024 17:15 Wib
Komentar