Batam (Antara Kepri) - Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan menyerahkan laporan pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2014 kepada Badan Pemeriksa Keuangan, di Batam, Selasa.
"Kami harapkan, laporan pertanggungjawaban itu mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK," kata Wali Kota Batam itu, usai menyerahkan laporan ke BPK.
Dahlan mengakui pelaporan LPJ ke BPK itu terpaksa dilakukan di saat-saat terakhir penyerahan laporan.
Menurut dia, hal itu karena pemerintah baru saja menyelesaikan laporan dimaksud.
Ia mengatakan, APBD Batam relatif tinggi, mencapai Rp1,2 triliun, sehingga pemkot setempat membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat laporannya.
"Kami butuh ketelitian. 'Last minute' tidak apa yang penting tidak telat. Untuk menyiapkan data 'kan membutuhkan kerja besar, karena anggaran besar, butuh ketelitian," kata dia pula.
Pemkot Batam berharap memperoleh WTP tiga tahun berturut-turut, setelah dua tahun sebelumnya meraih WTP.
Dahlan mengatakan pula, sebelum melapor ke BPK, Pemkot Batam sudah menyerahkan laporan itu kepada DPRD untuk dibahas dan dikritisi.
Di DPRD Batam, saat ini laporan pertanggungjawaban itu sedang dibahas oleh Panitia Khusus.
"Satu lagi, kami serahkan ke BPK untuk diperiksa badan negara ini," kata dia lagi.
Pemkot setempat siap menindaklanjuti segala temuan dan rekomendasi yang diberikan DPRD dan BPK terkait laporan itu.
Ia pun berjanji untuk menyerahkan hasil rekomendasi BPK kepada DPRD untuk menjadi evaluasi bersama dua institusi tersebut.
"Dalam tiga bulan akan dievaluasi BPK dan hasilnya akan disampaikan ke kami, dan kami akan sampaikan lagi ke dewan," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Pansus DPRD Batam tentang LPJ APBD Batam 2015, Udin P Sihaloho mengatakan, ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dari laporan wali kota itu.
Di antaranya adalah beberapa anggaran pada Dinas Pendidikan yang menurut dia tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Ada banyak, tapi tidak usah saya bicara sekarang, nanti akan disampaikan dalam rapat," kata dia pula. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar