Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kubu Aburizal Bakrie (ARB) masih solid, sedangkan pelaksana tugas yang ditunjuk kubu Agung Laksono belum membentuk kepengurusan baru di wilayah tersebut.
"Kami masih menunggu putusan PTUN. Hasilnya sore ini," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kepri kubu ARB Asmin Patros di Kantor Pemerintah Kepri, Rabu.
Anggota DPRD Kepri itu menegaskan, pengurus DPD Golkar Kepri hingga sekarang mengakui hasil Munas Golkar di Bali. Pengurus Partai Golkar Kepri belum ada yang keluar.
"Sampai sekarang masih solid, belum ada yang keluar dari kepengurusan," katanya.
Menurut dia, kader Golkar berkiblat kepada partai, bukan pemimpin partai. Karena itu, antara pengurus DPD Partai Golkar Kepri kubu ARB dan Edwil, pelaksana tugas yang ditunjuk Agung Laksono tidak berkonflik.
"Kami selalu berkomunikasi. Itu salah satu penyebab dia (Edwil) tidak membentuk pengurus baru sampai ada putusan hukum," ujarnya.
Asmin mengemukakan, pengurus Partai Golkar tetap mematuhi keputusan pengadilan. Kepengurusan DPP Partai Golkar yang diakui negara, yang akan dipatuhi pengurus di Kepri.
"Kalau sekarang kan masih dalam proses peradilan. Kami tidak ingin berandai-andai, siapa yang menang dan siapa yang kalah. Yang jelas kami patuhi keputusan yang memiliki hukum tetap," ujarnya.
Terkait rencana koalisi dengan PDIP pada Pilkada Kepri 2015, kata dia terus berlanjut. Hubungan dengan PDIP masih berjalan dengan baik. "Hubungan masih berjalan dengan baik," katanya.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Kepri kubu ARB, Ansar Ahmad yang berniat menjadi calon Wakil Gubernur Kepri mendampingi Soerya Respationo mendaftarkan diri di Partai Hanura dan Partai Nasdem.
"Itu strategi yang dibangun untuk memperkuat strategi," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar