Buku Sejarah Melayu Masuki Cetakan Kedua

id buku,sejarah,melayu,masuk,cetakan,kedua

Batam (Antara Kepri) - Buku Sejarah Melayu karya Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan memasuki cetakan ke dua, dan akan diterbitkan dengan edisi berbahasa Melayu Malaysia.

"Buku ini, dua bulan habis di pasaran, dan sekarang sudah masuk cetakkan yang ke dua," kata Wali Kota di Batam, Sabtu.

Buku itu bercerita tentang sejarah Suku Melayu di Semenanjung Malaya, dan terjual habis di Jakarta, Batam, hingga Malaysia.

Buku itu disusun Wali Kota untuk memenuhi tugas akhir meraih gelar doktor di Universitas Malaya di Malaysia. Kemudian percetakan  tertarik untuk menerbitkannya.

Buku itu merupakan rangkuman dan kumpulan dari naskah dan manuskrip tentang sejarah Melayu yang terpisah-pisah, yang dikumpulkan hingga menjadi bacaan menarik yang kaya akan sejarah.

Wali Kota berharap bukunya bisa menjadi referensi bagi berbagai kebijakan yang terkait dengan sejarah Melayu.

Selanjutnya, kata Wali Kota, bukunya akan diterbitkan dalam bahasa Melayu Malaysia untuk diedarkan secara luar di negeri jiran.

"Pihak Malaysia ingin diterbitkan dalam Bahasa Malaysia. Ternyata, banyak juga perbedaan antara Bahasa Melayu Indonesia dan Melayu Malaysia sehingga buku itu perlu dibuat dengan bahasa Malaysia," kata dia.

Sebelumnya, di Kuala Lumpur, Ketua Dewan Pengarah Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia menyampaikan perlunya buku karya Ahmad Dahlan diterbitkan dalam bahasa Melayu Malaysia.

Dato Awang menilai saat ini ada upaya memarginalkan sejarah Melayu. Dan karya Ahmad Dahlan dianggap mampu mendobrak upaya itu.

Pengurus Permodalan Berhad (PNB) Malaysia  YA BHG Tun Ahmad Sarji bin Abdul Hamid menyebutkan Buku Sejarah Melayu memuat sejarah Melayu yang ditulis dalam milenium yang baru.

Ia menyarankan dalam edisi bahasa Melayu Malaysia, isi buku ditambah beberapa rujukan sejarah di Malaysia seperti Batu Bersurat. Trengganu, Surat-surat Sulthan Keddah dan tulisan yang dibuat oleh dua orang profesor dari Jepang.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE