Polresta Barelang Limpahkan Pengguna Narkoba ke BNN

Batam (Antara Kepri) - Polresta Barelang melimpahkan 46 pengguna narkoba yang ditangkap tim razia gabungan di Kampung Aceh, Kota Batam, Kepulauan Riau, ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri.

"Ke-46 orang tersebut ditangkap pada Rabu dan kami serahkan ke BNN Kepri pada Jumat (3/4) sore," kata Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kepri, AH Pangabean di Batam, Sabtu.

Saat penggerebekan di Kampung Aceh yang melibatkan 350 personel gabungan dari seluruh unsur Polda Kepri dan Polresta Barelang diamankan 60 orang terduga pengguna dan jaringan narkoba.

Setelah menjalani tes urin di Polresta Barelang, 46 orang dinyatakan positif narkoba sementara yang negatif sudah kembali dilepaskan.

"Dari 46 orang yang positif pengguna narkotika itu belum tentu keseluruhan akan direhabilitasi karena harus melalui putusan Tim Asesmen yang terdiri dari kedokteran, psikolog, kejaksaan, kepolisian dan BNN," kata dia.

Ia mengatakan, sampai Sabtu pagi asesmen belum bisa dilakukan, sementara seluruh yang diserahkan masih berada di tahanan BNN Kepri, Nongsa, Batam.

BNN Kepri sejak akhir 2014 sudah memiliki panti rehabilitasi yang terletak di Nongsa Batam dengan kapasitas 200 orang pasien rawat inap. Sementara secara total untuk 2015, panti tersebut ditargetkan mampu menangani 1.313 pecandu termasuk rawat jalan.

Selain mengamankan 60 orang, saat penggerebekan tersebut juga diamankan sejumlah samurai dan senjata tajam lain, senjata rakitan, uang Rp100 juta, sabu, ganja, alat penghisab sabu.

Polisi juga mengamankan sejumlah sepeda motor diduga hasil curian, alat permainan ketangkasan diduga untuk perjudian, peralatan perjudian dadu, sejumlah satwa dilindungi.

"Kami akan konsisten memberantas seluruh kegiatan ilegal. Termasuk di dalamnya peredaran narkoba dan segala bentuk perjudian," kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari usai razia.

Untuk satwa dilindungi, kata dia, diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah dua Riau di Kota Batam.(Antara)

Editor: Dedi