Tujuh Kecamatan Batam Jadi Lokasi Prioritas

id Kecamatan,Batam,Lokasi,perbatasan,rpjmn,Prioritas

Batam (Antara) - Tujuh kecamatan di Kota Batam Kepulauan Riau ditetapkan menjadi lokasi prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2020 karena lokasinya yang berbatasan dengan beberapa negara.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Batam Ardiwinata di Batam, Selasa, mengatakan tujuh kecamatan yang ditetapkan menjadi Lokasi Prioritas (Lokpri) adalah Kecamatan Belakangpadang, Bulang, Sekupang, Batuampar, Nongsa, Bengkong dan Lubuk Baja.

Dari tujuh kecamatan itu, tiga kecamatan berbatasan perairan dengan Singapura yakni Kecamatan Belakangpadang, Bulang dan Nongsa. Di tiga kecamatan itu juga terdapat pulau terluar NKRI, yaitu Pulau Putri, Pulau Batuberantai, Pulau Nipa dan Pulau Pelampong.

"Penetapan ini juga ada kaitannya dengan pertahanan dan keamanan, karena letak Batam yang strategis," kata Ardiwinata.

Dengan penetapan Lokpri, maka pemerintah pusat akan memberikan perhatian lebih, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan rangsangan untuk pengembangan ekonomi.

Ia mengatakan pada tahun-tahun sebelumnya, hanya tiga kecamatan yang ditetapkan menjadi Lokpri yaitu Kecamatan Belakangpadang, Bulang dan Nongsa. "Tahun ini mulai bertambah jadi tujuh kecamatan," kata Ardi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri mengatakan pemerintah pusat membangun empat pelabuhan baru di kecamatan yang menjadi Lokasi Prioritas, yaitu Kecamatan Belakangpadang, Bulang dan Nongsa.

"Dua pelabuhan dibangun di Kecamatan Bulang, dan Kecamatan Perbatasan lain dapat masing-masing satu," kata Zulhendri.

Pemerintah pusat yang menentukan lokasi pembangunan bandar laut yang dimulai dari nol itu, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nilai strategis lain.

Untuk membangun empat pelabuhan itu, Zulhendri menyatakan pemerintah menyiapkan dana sekitar Rp6 miliar untuk membangun pelabuhan itu, mulai dari persiapan hingga pengerjaan pembangunan.

Zulhendri mengharapkan keberadaan empat pelabuhan yang rencananya akan selesai 2015 itu mampu menyelesaikan masalah distribusi barang kebutuhan masyarakat dan berujung pada penurunan harga kebutuhan pokok. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE