Larangan Penjualan Tiket Hang Nadim Diberlakukan Mei

id Larangan,Penjualan,Tiket,Hang,Nadim,batam,pesawat,bandara

Batam (Antara Kepri) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam memastikan mulai 1 Mei 2015 tidak ada loket penjualan tiket di kawasan bandara sesuai dengan Kebijakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.

"Kami sudah rapat dan memutuskan mulai 1 Mei tidak ada lagi penjualan tiket di kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso di Batam, Rabu.

Meski untuk Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kebijakan tersebut akan memberatkan calon pengguna jasa penerbangan, namun Suwarso mengatakan akan tetap menjalankan keputusan Menteri Perhubungan.

"Untuk kegiatan di Hang Nadim sangat memberatkan konsumen, mengingat keteraturan penumpang masih kategori aman. Selain itu, rata-rata calon penumpang di Hang Nadim baru tiba pada saat-saat terakhir sebelum penerbangan," kata dia.

Menurut Suarso, sebenarnya kondisi di Hang Nadim Batam tidak bisa disamakan dengan bandara lain di Indonesia yang semprawut dan rawan gangguan keamanan.

"Meskipun kondisinya seperti itu, kami tetap menjalankan keputusan pimpinan. Meskipun jika dibanding bandara lain, penerapan di Hang Nadim sudah telat," kata Suwarso.

Saat ini maskapai yang beroperasi di Hang Nadim Batam dan membuka gerai penjualan tiket di kawasan terminal penumpang adalah Lion Group (Lion Air, Wings Air, Malindo Air), Sriwijaya Air, Garuda Indonesia, Citilink, Firefly.

Maskapai-maskapai tersebut, kata Suwarso, saat ini tengah mempersiapkan gerai-gerai penjualan tiket baru diluar Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Sebenarnya kami sudah mengusulkan bangunan diluar terminal sebagai lokasi penjualan tiket. Namun Kementerian Perhubungan menolaknya. Dengan alasan pelarangan termasuk seluruh wilayah keamanan bandara, bukan hanya sekitar terminal," kata Suwarso.

Bandara Internasional Hang Nadim Batam, merupakan fasilitas penunjang status Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam yang dibangun saat Presiden RI ketiga, BJ Habibie menjabat Kepala Otorita Batam (sekarang BP Batam). (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE