Batam (Antara Kepri) - TNI AL dan Tentara Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) berlatih patroli udara maritim bersama di perairan Natuna dalam kegiatan Sea Surveillance Exerices 15 dengan tujuan meningkatkan profesionalisme personel dua belah pihak.
"Ini sebuah latihan kerja sama di bidang penerbangan angkatan laut yang sudah dilaksanakan sejak 2012. Tujuannya meningkatkan profesionalitas menghadapi tantangan tugas," kata Komandan Pusat Penerbangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Sigit Setiyanta selaku direktur latihan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kamis.
Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan 7-9 April tersebut melibatkan empat pesawat terbang yaitu CN-235 MPA, Casa NC-212 MPA, Helikopter BO-105 dan pesawat udara P-3C Orion milik US Navy dengan 88 orang personel dari dua belah pihak.
"Dari Amerika ada 21 personel US Navy terlibat dan mengawaki pesawat P-3C Orion selama latihan," kata dia.
Rangkaian kegiatan selama tiga hari meliputi manuver lapangan berupa Maritime Domain Awareness (MDA), Inteligent Surveillance and Recconaissance (ISR), Fishery Coordination, Search and Rescue (SAR), dan Humanitarian Assistant Disaster Relief (HADR).
"Saat patroli maritim dari udara, antara TNI AL dan US Navy juga menyingkronkan informasi dan data pendeteksian kapal permukaan dan bawah air pada wilayah perairan Selat Malaka hingga kawasan Natuna," kata Sigit.
Ia mengatakan, dalam dunia penerbangan militer, teknologi dan taktik pertempuran terus mengalami perkembangan dan kemajuan.
Sebagai personel penerbang TNI AL, kata Sigit, dibutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang modern agar menjadi prajurit yang handal dan profesional.
Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, kata dia, tidak hanya didapatkan melalui pendidikan dan latihan terprogram didalam negeri, melainkan juga dapat diperoleh dari interaksi dengan negara lain.
"Kegiatan bersama ini salah satu wujudnya. Dengan ini dua belah pihak bisa salang tukar menukar informasi dalam upaya peningkatan kemampuan khususnya patroli udara maritim untuk menjaga wilayah di perbatasan," kata Sigit. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Natuna membuka pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 14:16 Wib
Tiga kapal nelayan Natuna ditangkap di perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 13:44 Wib
Singapura minta Natuna jadi penyedia bahan pangan di negaranya
Sabtu, 20 April 2024 18:55 Wib
Israel abaikan permintaan AS untuk tak serang Iran
Sabtu, 20 April 2024 11:43 Wib
Kemlu RI: Veto AS atas keanggotaan Palestina di PBB mengkhianati perdamaian
Jumat, 19 April 2024 16:31 Wib
BPBD Natuna padamkan kebakaran lahan di Kecamatan Bunguran Selatan
Jumat, 19 April 2024 16:00 Wib
Natuna Juara I Lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kepri
Jumat, 19 April 2024 15:28 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Komentar