Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menambah dua rute baru "Bus Trans Batam", demi meningkatkan sarana transportasi publik di kota itu.
"Tahun ini kami akan membuka dua rute baru lagi, yaitu Tanjungpiayu-Panbil dan Tanjunguncang-Batam Kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Zulhendri di Batam, Senin.
Dua rute baru itu memang disengaja melewati sejumlah kawasan industri dan pemukiman padat penduduk, demi melayani kebutuhan pekerja industri.
Apalagi, nantinya bus yang akan digunakan untuk operasional rute baru itu adalah bus pekerja, bantuan dari Pemerintah Provinsi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan BUMN perbankan.
Ia mengatakan penggunaan bus pekerja untuk bus umum itu sudah disepakati antara Dinas Tenaga Kerja dan beberapa serikat pekerja, dengan syarat bus harus melalui jalur-jalur padat penduduk dan kawasan industri.
Sementara untuk pembangunan halte bus yang baru, ia mengatakan pemerintah kota mendapatkan bantuan dana dari APBN senilai Rp7,2 miliar.
Dana itu, tidak hanya digunakan untuk halte-halte yang dilalui rute baru Trans Batam. Namun, juga pembenahan halte lama dan perencanaan halte untuk rute yang akan datang.
"Tahun ini kami mendapat bantuan APBN untuk membuat halte di pedestrian. Termasuk untuk halte di rute baru itu," tutur Zulhendri.
Asisten Pemkot Batam bidang Perekonomian Syuzairi yang menjadi Ketua Tim penggunaan bus pekerja, memastikan bus itu boleh digunakan oleh masyarakat umum, meski itu adalah bantuan untuk pekerja.
"Rutenya melalui kawasan industri untuk memudahkan pekerja, tapi masyarakat umum boleh ikut menumpang," kata dia.
Mengenai tarif, ia mengatakan kemungkinan akan lebih murah. Namun, ia belum memastikan besaran tarif bus.
Pemkot Batam menerima 35 unit bus pekerja untuk digunakan sebagai transportasi pekerja di kota industri yang diserahkan Gubernur Kepri Muhammad Sani, beberapa waktu lalu.
Gubernur berharap bantuan bus pekerja dapat menambah kesejahteraan buruh di Kawasan Perdagangan Bebas Batam.
Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Riau Tagor Napitupulu di Batam Kepri berharap dengan adanya bantuan bus pekerja itu maka nilai KHL di kota itu bisa berkurang dan menambah kesejahteraan.
"Karena transportasi termasuk komponen yang tertinggi dalam KHL," ucap Tagor. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Kunjungan kapal ke Pelabuhan Batam naik jadi 24.818 call di Triwulan I tahun 2024
Selasa, 23 April 2024 16:22 Wib
TP PKK Batam ajak masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 14:46 Wib
Lantamal IV/Batam tangkap kurir sabu dan empat PMI ilegal
Senin, 22 April 2024 18:57 Wib
Pemkot Batam targetkan memfasilitasi 200 sertifikasi halal produk UMKM
Senin, 22 April 2024 16:12 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 16:09 Wib
Komentar