Batam (Antara Kepri) - Badan Pengusahaan Batam menganggarkan Rp27 miliar guna perbaikan pagar dan pengadaan CCTv Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim agar kasus lolosnya penumpang gelap seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pekan lalu bisa dicegah.
"Tahun ini diajukan dengan estimasi anggagarn Rp27 miliar. Mudah-mudahaan perbaikan dan pengadaan kamera pengintai (CCTv) bisa segera dilakukan," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam, Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
Pada Selasa 7 April 2015, Mario Steven Ambarita berhasil masuk ke kawasan Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hingga menjadi penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia GA-177 dari Pekanbaru ke Jakarta.
"Lokasi Bandara Internasional Hang Nadim Batam sangat luas jadi butuh pengamanan dan pengawasan ekstra. Perbaikan pagar juga butuh anggaran besar," kata dia.
Kondisi pagar luar kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat ini banyak yang sudah rusak meski pada bagian dalam sekitar landasan juga ada pagar pengaman lagi.
"Jadi selain mengandalkan pagar. Nantinya semua sisi juga akan terpantau CCTv. Peningkatan pengamanan ini untuk memastikan tidak ada gangguan dalam penerbangan di Hang Nadim Batam," kata Ilham.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki lahan seluas 1.700 hektare dan baru sekitar 25 persen yang dimanfaatkan untuk landaspacu, terminal penumpang dan kargo, area parkir, dan pusat perbaikan pesawat milik Lion Group.
Sisanya sekitar 75 persen masih banyak berupa hutan lindung, meski di dalamnya juga terdapat pemukiman tidak berizin. Meski sudah berkali-kali ditertibkan namun, pemukiman tidak berizin tersebut turus tumbuh.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam memiliki landaspacu hingga 4,025 kilometer sehingga mmapu didarati semua jenis pesawat berbadan besar dengan kapasitas penumpang mencapai lima juta orang pertahun. Pada 2014, jumlah penumpang sudah mencapai 4,8 juta orang.
"Untuk sementara, petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam akan selalu keliling memastikan agar tidak ada penyusup masuk kawasan terlarang bandara," kata Ilham.(Antara)
Editor: Dedi
Berita Terkait
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Wali Kota Batam berupaya tarik investor guna perluas lapangan kerja
Kamis, 18 April 2024 15:19 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Produk busana Indonesia tembus pasar Singapura
Kamis, 18 April 2024 9:12 Wib
Polda Kepri pastikan kesiapsiagaan bencana antisipasi cuaca ekstrem
Rabu, 17 April 2024 18:21 Wib
Kemenkumham Kepri gelar donor darah peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60
Rabu, 17 April 2024 16:36 Wib
Polda Kepri: Operasi Ketupat Seligi berjalan kondusif di Kepri
Rabu, 17 April 2024 15:56 Wib
Komentar