Disdik: UN Berbasis Komputer di Kepri Lancar

id Disdik,tanjungpinang,UN,basis,Komputer,ujian,nasional,Kepri,Lancar

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Ujian nasional berbasis komputer atau "computer-based test" sejak hari pertama hingga ketiga, Rabu, berjalan lancar, kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Atmadinata di Tanjungpinang, Rabu.

"Di Kepri hanya tiga sekolah yang melaksanakan ujian berbasis komputer yakni di SMKN I Tanjungpinang, SMKN I Bintan dan SMPN I Tanjungpinang. Sampai sekarang berjalan lancar, secara teknis tidak ada kendala," ujarnya.

Dia menjelaskan pihak sekolah mengeluarkan kebijakan pelaksanaan ujian dilakukan secara bertahap lantaran jumlah perangkat komputer terbatas. Pihak sekolah menerapkan ujian terpisah pada pagi, siang dan sore hari, seperti di daerah lain.

Meski demikian, lanjutnya pengawasan ujian tetap dilakukan secara maksimal untuk menghindari kecurangan.

"Ketersediaan listrik cukup memadai sehingga ujian dapat terlaksana dengan baik. Pihak sekolah juga tersedia genset untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik," katanya.

Atmadinata menjelaskan penetapan sekolah yang dapat menyelenggarakan ujian berbasis komputer itu berdasarkan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan hasil verifikasi, tidak satupun sekolah di Batam yang ditetapkan dapat menyelenggarakan ujian berbasis komputer.

"Saya kurang jelas permasalahannya apa," katanya.

Menurut dia, jumlah SMA/MA yang menyelenggarakan UN mencapai 136 sekolah, SMK sebanyak 77 sekolah dan yang melaksanakan Paket C mencapai 73 lembaga.

Sebanyak 5 orang peserta UN tingkat SMA di Batam dan seorang di Tanjungpinang berhalangan hadir, karena sakit sejak hari pertama hingga hari ini. Sedangkan dua orang peserta UN masing-masing di Tanjungpinang dan Karimun tidak dapat mengikuti ujian karena salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia dan sakit.

Mereka dapat mengikuti ujian susulan Senin pekan depan.

"Jumlah siswa yang ikut UN untuk SMA/MA sebanyak 11.271 orang, SMK sebanyak 7.141 orang dan Paket C mencapai 2.449 orang," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE