Batam (Antara Kepri) - Ketua DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mempersilahkan DPD tingkat I dan II untuk memulai penjaringan calon kepala daerah, tanpa harus menunggu selesainya konflik internal di partai itu.
"Penjaringan itu wewenang di tingkat bawah. Kami menyerahkan ke kepengurusan partai untuk memulai penjaringan," kata Tantowi Yahya di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Ia mengatakan penjaringan sudah bisa dimulai sambil menunggu hasil MA. Harapannya, penjaringan selesai bersamaan dengan selesainya konflik internal.
Dengan begitu, maka hasil penjaringan bisa langsung didaftarkan ke KPU untuk diikutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2015.
Ia optimis, masalah Partai Golkar akan selesai sebelum batas waktu pendaftaran calon kepala daerah.
"Pendaftaran itu pertengahan Juli. Sedangkan hasil dari PN Jakarta Utara, sudah keluar 45 hari dari sekarang," kata dia.
Ia juga optimis PN Jakarta Utara akan memenangkan kepengurusan Partai Golkar kubu Munas Bali. Apalagi, putusan sela dimenangkan Golkar Munas Bali, kata dia.
Terpisah, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Batam Zainal Abidin mengatakan pihaknya sudah melakukan penjaringan sejak beberapa waktu lalu, sesuai dengan petunjuk DPP.
"Itu sudah kami laksanakan, sesuai dengan perintah partai," kata dia.
Penjaringan dilakukan melalui Sidang Pleno Diperluas, untuk menentukan 10 orang calon kepala daerah dari internal partai yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2015.
"Itu sudah selesai, yang 10 itu termasuk saya, Asmin Patros, Rizky Faisal, Taba Iskandar dan beberapa kader yang lain," kata dia.
Sepuluh orang itu, kemudian diajukan ke DPD I Partai Golkar untuk kemudian dikerucutkan menjadi lima orang calon kepala daerah.
"Itu bisa berkurang. Provinsi akan menggodok," kata dia. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
PLN tambah dua unit mesin ke Pulau Serasan-Natuna
Kamis, 25 April 2024 17:09 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Komentar