Tanjungpinang (Antara Kepri) - Pesawat tempur TNI-AU pada Senin hingga Jumat pekan depan melakukan patroli di wilayah udara Kepulauan Riau, kata Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.
"Kunjungan kali ini dalam melakukan patroli udara mengamankan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) di Kepri," kata Jajang, setibanya empat pesawat tempur TNI-AU jenis Hawk 100/200 dan satu Hercules di Bandara RHF setelah terbang beberapa menit di wilayah udara Tanjungpinang.
Patroli itu mengerahkan 66 personel dengan 12 penerbang tempur.
Dia menambahkan operasi udara mulai dilakukan Senin-Jumat pekan depan. Operasi udara untuk pengamanan titik-titik sepanjang ALKI.
Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb I Ketut Wahyu Wijaya mengharapkan kerja sama dengan satuan TNI lainnya dalam melakukan operasi pengamanan ALKI di Kepri.
"Operasi ini penting, karena Kepri merupakan salah satu pintu masuk Indonesia," ujarnya.
Kehadiran empat pesawat Hawk 100/200 dan satu Hercules ke Tanjungpinang mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang Syahrul mengatakan operasi udara ini sebagai bentuk komitmen TNI AU dalam menjaga keamanan negara.
"Kami memberi apresiasi kepada TNI AU. Kami mendukung pelaksanaan operasi ini agar dapat memberikan motivasi bagi generasi muda," katanya.
Kondisi Bandara RAF yang masih belum menyediakan lokasi parkir pesawat tersebut, membuat pemerintah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang masih belum memadai, termasuk memperpanjang landasan pacu. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
Komentar