Tiga Kabupaten Dikembangkan sebagai Wisata Yacht Dunia

id kapal,layar,Kabupaten,Wisata,kepri,anambas,lingga,natuna,Yacht,Dunia

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengembangkan tiga kabupaten yaitu Natuna, Kepulauan Anambas, dan Lingga sebagai wisata kapal layar yacht dunia untuk menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Natuna, Anambas, dan Lingga sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai objek wisata bahari sebagai 'playground yachter'," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti di Batam Kepulauan Riau, Senin.

Pemerintah akan mengkaji alur pelayaran yang karakteristiknya cocok sebagai alur kapal layar yacht di Perairan Natuna, Kepulauan Anambas dan Lingga (NAL).

Selain itu, demi menyukseskan NAL sebagai wisata yacht dunia, Pemprov juga mengajukan kemudahan imigrasi dan proses masuknya kapal layar asing ke Indonesa.

"Harus disiapkan pelayanan CIP (Custom, Immigration, Quarantine) di sana. Seperti di Batam, 'permit' tidak perlu di Jarta, cukup di Kedubes Indonesia di Singapura," kata Guntur.

Pemerintah juga akan mengajukan pembangunan dermaga titik labuh kapal layar di tiga kabupaten itu kepada pemerintah pusat.

Saat ini, Perairan Lingga sudah menjadi lokasi pelayaran kapal layar dalam beberapa seri pelayaran internasional, di antaranya Straight Regatta dan Neptune Regatta.

"Lingga berada di jalur ekuator, menjadi rute tetap beberapa acara pelayaran yacht," kata Guntur.

Sementara itu, saat ini pemerintah provinsi masih fokus pada rencana rencana pembangunan dermaga titik labuh di Kota Tanjugpinang, sesuai dengan aganda Kementerian Pariwisata.

Tahun ini, pemerintah pusat merencanakan membangun empat titik labuh yacht di seluruh Indonesia, satu di antaranya di Tanjungpinang.

Pemprov mengajukan enam lokasi pembangunan dermaga labuh yacht di Kota Tanjungpinang, yaitu Tanjung Geliga, Senggarang Besar, Sei Carang di Kawasan Pelabuhan Internasional Dompak, Tanjung Setumo Dompak dan Pulau Terkulai.

"Dari enam itu, nanti dipilih satu lokasi," kata Guntur. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE