Batam (Antara Kepri) - Sebanyak 15 orang delegasi dari Thilawa Special Economic Zone (SEZ) Management Committee, Yangon, Myanmar mengunjungi BP Batam untuk belajar mengenai berbagai perizinan yang diterapkan Kawasan Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam.
"Kawasan tersebut baru dibentuk pada 2013 serta baru beroperasi tahun ini. Jadi, mereka belajar ke BP Batam yang sudah lama mengelola kawasan bebas Batam," kata Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan di Batam, Senin.
Sejumlah hal yang ditanyakan dalam kunjungan yang dipimpin oleh Head Of Customs Section One Stop Service Center Zaw Min Htwe di antaranya mengenai organisasi BP Batam, jumlah pegawai, dan proses perizinan keluar masuk barang yang diterapkan BP Batam.
"Mereka juga berkunjung ke Gedung Sumatra Promotion Centre untuk melihat pelayanan perizinan (PTSP) investasi di Batam," kata dia.
Direktur Investasi dan Pemasaran Purnomo Adiantono mewakili BP Batam menyambut kedatangan delegasi tersebut.
"Intinya mereka ingin mencontoh seperti apa yang dilakukan BP Batam. Makanya banyak hal yang ditanyakan dalam pertemuan bersama sejumlah petinggi BP Batam," kata Ilham.
BP Batam, kata dia, juga mempresentasikan perkembangan kawasan Batam sejak pertama dibentuk hingga menjadi seperti kondisi terkini.
"Mereka menilai apa yang dilakukan BP Batam sukes dan perlu dicontoh. Kami juga menyampaikan apa yang selama ini sudah dikerjakan hingga kawasan Batam menjadi salah satu tujuan investasi ternama Asia Pasifik," kata dia.
Sejumlah pengelola kawasan bebas berbagai negara seperti Afrika Selatan sebelumnya juga mengunjungi dan belajar sejumlah perizinan ke BP Batam yang sudah berpengalaman mengelola kawasan bebas.
Bahkan, delegasi Afrika Selatan sejak 2012 sudah beberapa kali datang ke BP Batam dan meninjau sejumlah kawasan industri untuk selanjutnya dicontoh dan dikembangkan di negara tersebut. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
734 jamaah calon haji Batam lunasi Bipih
Sabtu, 20 April 2024 18:56 Wib
Keberangkatan 1.324 calon haji Kepri dibagi dalam tiga kloter
Sabtu, 20 April 2024 16:18 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
DPRD Kota Batam imbau perusahaan di Batam prioritaskan pencari kerja lokal
Jumat, 19 April 2024 16:11 Wib
Bapenda Batam sebut pendapatan dari jasa hotel pada April capai Rp10,9 miliar
Jumat, 19 April 2024 14:46 Wib
BP Batam dukung realisasi pembangunan gerai premium
Jumat, 19 April 2024 12:04 Wib
Bandara Batam layani 1.681 penerbangan selama mudik Lebaran
Kamis, 18 April 2024 18:37 Wib
Dubes Denmark: Batam punya indikator ekonomi yang impresif
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Komentar