KPU Belum Putuskan Alat Transportasi Distribusi Logistik

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) belum memutuskan alat transportasi yang digunakan untuk mendistribusikan logistik pilkada ke pulau-pulau.

"Berdasarkan pengalaman pesta demokrasi sebelumnya, pada bulan Desember terjadi musim angin utara. Saat itu, gelombang tinggi dan angin kencang sehingga membutuhkan kapal berukuran besar atau pesawat untuk mengangkut logistik pilkada," kata Komisioner KPU Kepri Arison di Tanjungpinang, Senin.

Dia menambahkan KPU Kepri masih membahas permasalahan itu. KPU Kepri berpeluang bekerja sama dengan TNI AL atau TNI AU untuk mengangkut logistik pilkada.

KPU Kepri akan mengkaji apakah lebih efektif menggunakan kapal perang milik TNI AL atau pesawat milik TNI AU untuk mengangkut dan mendistribusikan logistik pilkada. Selain itu, kerja sama juga akan mempertimbangkan kekuatan anggaran yang dikelola KPU Kepri.

"Saat Pemilu Legislatif 2014 kami menyewa kapal untuk mengangkut logistik pilkada," katanya.

Arison menjelaskan distribusi logistik merupakan permasalahan yang dihadapi KPU Kepri saat menyelenggarakan pesta demokrasi. Hal itu disebabkan beberapa kabupaten di Kepri berada jauh dari pusat pemerintah.

Contohnya, Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas, berada di sebelah utara Indonesia. Gelombang laut di perairan dekat kedua pulau itu terkenal tinggi.

Pada musim angin utara gelombang laut mencapai 4-5 meter sehingga tidak dapat dilalui dengan kapal kecil. Pulau-pulau yang berpenghuni di Anambas dan Natuna juga sulit dilalui kapal kecil karena bergelombang tinggi dan angin kencang.

"Logistik pilkada paling lambat dikirim sebulan sebelum pemungutan suara. Pemungutan suara dilaksanakan 9 Desember 2015," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto