Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang memastikan asap tebal yang menyelimuti udara Bengkalis, Riau tidak masuk ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
"Berdasarkan pantauan kami, arah angin justru dari Bengkalis bergerak ke Pekan Baru, bukan ke Kepri," ujar Prakirawan BMKG Kota Tanjungpinang Ardhito di Tanjungpinang, Selasa.
Saat ini, lanjutnya angin di Kepri berasal dari barat laut. Angin tersebut bergerak ke selatan.
"Untuk di Kepri, anginnya masih variabel dari barat laut ke selatan sehingga angin bertiup dari Bengkalis tak sampai masuk ke Kepri," jelasnya.
BMKG Kota Tanjungpinang mengimbau masyarakat Kepri tidak khawatir terhadap asap tebal yang menyelimuti ruang udara Bengkalis. "Arah angin tidak memungkinkan asap dari Bengkalis bergerak ke Kepri," katanya.
Antara di Bengkalis melaporkan, asap tebal akibat kebakaran lahan dan hutan menyelimuti daerah tersebut dan sekitarnya sejak Senin malam (20/4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkalis M Jalal mengatakan kabut asap itu berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang berdekatan dengan Bengkalis.
"Kabut asap ini sudah terjadi sejak malam, dikarenakan tidak ada hujan, makanya kabut asap terjadi di wilayah Bengkalis," katanya. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Bea Cukai Kepri selamatkan potensi kerugian negara sebesar Rp1,4 miliar
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
KPU Batam butuh 60 petugas PPK pada Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 19:22 Wib
Polres Karimun gagalkan penyelundupan 6 PMI ilegal asal NTB
Selasa, 23 April 2024 18:03 Wib
Komentar