Kapolda Kepri Kumpulkan Buruh Bahas "May Day"

id Kapolda,batam,Kepri,hari,Buruh,Bahas,May,Day

Batam (Antara Kepri) - Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Arman Depari melakukan pertemuan dengan pengurus serikat pekerja yang ada di Kepri membahas pelaksanaan perayaan hari buruh yang diperingati setiap 1 Mei (May day).

"Komunikasi dua arah sangat diperlukan dalam menciptakan keamanan, karena Kepri khususnya Batam merupakan wilayah perdagangan dan investasi. Termasuk saat peringatan hari buruh," kata Kapolda di Batam, Rabu.

Selain dihadiri seluruh perwakilan pengurus serikat pekerja di Kepri dan Batam, kegiatan yang dilaksanakan di sebuah rumah makan samping Polda Kepri tersebut juga dihadiri Waka Polda Kepri dan seluruh jajaran Direktorat, Kepala Biro, Kepala Kesatuan di Polda Kepri serta Polresta Barelang.

"Penyampaian aspirasi dengan mengumpulkan massa saat peringatan 'May day' wajar, namun keamanan dan kenyamanan masyarakat harus menjadi perhatian utama," kata dia.

Kepolisian, kata dia, akan mengawal setiap kegiatan yang dilaksanakan agar tetap berlangsung tertib sehingga kondusivitas Kepri khususnya Batam tetap terjaga. Hal tersebut juga yang menjadi dasar pertemuan untuk menjalin komunikasi tersebut dilaksanakan.

"Saat melakukan peringatan polisi juga punya tugas untuk mengawal jalannya aksi, jadi dengan adanya sinergi serta komunikasi dua arah maka akan terjadi saling memahami tupoksi masing-masing demi menciptakan suasana kondusif," kata Arman.

Ketuas SPSI Batam, Saiful Badri mengatakan selain akan melakukan orasi juga akan dilaksanakan berbagai kegiatan lain seperti seminar, pembuatan SIM massal.

Terpisah, Ketua Pengurus Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Kepri Yoni Mulyo Widodo mengatakan upah murah dan jaminan sosial masih menjadi isu pokok yang akan diperjuangkan disuarakan buruh Batam saat peringatan Hari Buruh Nasional, 1 Mei 2015.

"Pekerja akan lebih menitikberatkan tuntutan pada dua isu itu terutama kelayakan jaminan sosial yang dijanjikan pemerintah saat peringatan hari buruh nanti," kata dia.

Ia mengatakan, isu strategis jaminan sosial mencakup infrastruktur program jaminan kesehatan nasional, fokus pembenahan sistem jaminan sosial dan kesiapan implementasi program jaminan pensiun.

"Sasaran tuntutan pada peringatan hari buruh juga akan menyasar pemerintah yang dinilai gegabah dalam menyelenggarakan program jaminan sosial tersebut," kata Yoni.

Selain dua hal tersebut, kata dia, ada enam poin strategis yang juga akan disuarakan demi kesejahteraan kaum buruh. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE