Bulog: Beras Miskin Belum Masuk Lingga

id Bulog,Beras,Miskin,Belum,Lingga

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Sub Divisi Regional Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau menyatakan beras miskin belum masuk Kabupaten Lingga lantaran belum ada permintaan dari kepala daerahnya.

"Bupati Lingga Daria belum mengeluarkan surat keputusan untuk membeli beras dari Bulog. Kami baru dapat mendistribusikan beras tersebut setelah ada surat keputusan tersebut," kata Kepala Bulog Sub Divisi Regional Tanjungpinang Edi Hanif di Dompak, Tanjungpinang, Kamis.

Dia menjelaskan Bulog sudah menyiapkan pagu beras miskin sesuai kebutuhan masyarakat Lingga seberat 72.060 kg per bulan. Beras itu ditujukan untuk rumah tangga sasaran penerima manfaat.

Harga beras yang dijual Bulog jauh lebih murah dibanding harga beras lainnya. Bulog masih menjual beras miskin dengan harga lama Rp1.600 per kg.

Harga beras itu dapat lebih murah dijual kepada masyarakat bila disubsidi Pemerintah Lingga.

"Ini sudah mau memasuki bulan Mei 2015, namun belum ada permintaan dari Pemerintah Lingga," katanya.

Edi mengatakan Bulog Tanjungpinang telah melayangkan surat kepada Pemerintah Lingga agar mengeluarkan surat perintah alokasi beras miskin. Bulog mengingatkan agar Pemerintah Lingga segera mengeluarkan surat keputusan agar beras bersebut dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Kami berharap permasalahan ini dapat diselesaikan sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras dengan harga yang murah," ujarnya.

Edi Hanif menjelaskan pagu beras miskin untuk Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 capai 11.651.750 kg.

Sementara jumlah Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM) sambungnya masih sebanyak 64.732 Rumah Tangga Sasaran (RTS).

"Artinya tidak ada perubahan pada pagu raskin Kepri untuk 2015, termasuk jumlah RTSPM nya. Hal ini berdasarkan Surat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia Nomor : B-195/MENKO/KESRA/X/2014 tentang Pagu Raskin Provinsi Tahun 2015," kata Edi Hanif. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE