Batam (Antara Kepri) - Bank Indonesia menggandeng ASDP dan perusahaan pelayaran akan menerapkan e-money untuk pembelian tiket kapal roro antarpulau di Kepulauan Riau, mulai Agustus 2015.
"Tiket menyeberang pakai 'e-money', empat bulan ke depan mulai jalan," kata Kepala Kantor BI Kepulauan Riau Gusti Raizal Eka Putra usai menandatangani Nota Kesepahaman antara BI dan ASDP di Batam, Kamis.
Setelah kapal roro, selanjutnya BI akan mendorong penggunaan e-money untuk pembayaran transaksi di pelabuhan yang lain.
"Kami lakukan bertahap. Harapannya nanti dilaksanakan di semua pelabuhan. Setelah Roro, selanjutnya di Pelabuhan Punggur, yang saat ini masih direnovasi," kata dia.
Setelah pelabuhan Roro dan Pelabuhan Punggur, rencananya BI juga akan menggandeng Pelabuhan Internasional Hang Nadim Batam untuk menerapkan transaksi nontunai.
BI terus mendorong penggunaan e-money atau transaksi nontunai di semua transaksi perdagangan di Kota Batam.
"Kita berada di seberang Singapura yang transaksinya banyak menggunakan nontunai. Makanya kami ingin Batam juga banyak menggunakan transaksi nontunai," kata Gusti.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bertransaksi menggunakan nontunai, karena berdasarkan kajian-kajian yang dilakukan BI, transaksi menggunakan nontunai meningkatkan efesiensi.
Transaksi nontunai juga dapat meningkatkan keamanan saat melakukan transaksi pembayaran, termasuk mengurangi risiko perampokan.
Transaksi pembayaran nontunai juga dapat mendorong agar sistem keuangan di Indonesia semakin baik, aman, dan semakin stabil.
Gusti juga percaya, transaksi nontunai dapat mendukung upaya pencegahan korupsi, pencucian uang, peredaran uang palsu, dan pembiayaan terorisme.
"Kegiatan ekonomi tercatat dengan baik, menutup peluang tindak pidana, melawan hukum, sogok menyogok," kata dia.
BI Kepri menggelar kampanye transaksi non tunai hingga 3 Mei 2015. Dan pada 24 Mei 2015, BI menggelar acara sosialisasi yang melibatkan ribuan masyarakat dengan berbagai hiburan di Dataran Engku Putri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Satu orang anggota DPRD Kepri tersandung korupsi resmi diganti
Jumat, 29 Maret 2024 6:19 Wib
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Kemlu RI: 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang pasti egera dipulangkan
Kamis, 28 Maret 2024 10:10 Wib
Komentar