Wali Kota Tanjungpinang Minta PLN Jujur

id Wali,Kota,Tanjungpinang,PLN,pemadaman,listrik,Jujur

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah meminta PT PLN Kepulauan Riau, kecuali Batam, bersikap jujur terkait pemadaman listrik yang terjadi lebih dari sepekan.

"Kami harap PLN itu jujur, jangan beri harapan palsu. Kami meminta mereka menjelaskan kepada publik terkait kapasitas dan beban puncak listrik," kata Lis di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Sabtu.

Dia menegaskan kemampuan PT PLN itu bukan dinilai pada argumennya untuk tidak disalahkan oleh masyarakat, melainkan kinerjanya. Hal itu disebabkan permasalahan listrik ini bukan pertama kali terjadi di Tanjungpinang, melainkan sudah bertahun-tahun.

"PLN berjanji Senin pekan depan permasalahan listrik ini selesai. Ya, lihat saja nanti," ujarnya.

Lis juga meminta PLN jangan mencari alasan agar tidak disalahkan masyarakat. PLN tidak perlu menyatakan pemadaman listrik akibat petir.

"Jangan lagi petir disalahkan. Ini zaman sudah maju, aneh kalau mendengar gara-gara petir listrik padam selama berjam-jam setiap hari," ujarnya.

PLN sempat berjanji saat didemonstrasi oleh sekitar 1.000 orang tidak akan memadamkan listrik kembali mulai 6 Maret 2015, tetapi kenyataannya janji itu hanya berlangsung beberapa hari. Selanjutnya, pemadaman listrik kembali terjadi.

"Masyarakat dirugikan akibat kinerja pihak PLN yang tidak maksimal," katanya.

Dia mengatakan permasalahan listrik di Tanjungpinang tidak menimbulkan situasi yang dapat mengganggu keamanan daerah. Hal itu disebabkan masyarakat Tanjungpinang itu orang melayu yang sabar.

"Setiap hari saya menerima laporan dari masyarakat, keluhan dari mereka, dan saya meminta mereka bersabar. Kadang-kadang saya seperti berperan sebagai Humas PT PLN," ucapnya.

Kepala PT PLN Kepulauan Riau, kecuali Batam, Mahjudin tidak merespons pertanyaan wartawan yang disampaikan melalui pesan singkat. Saat dihubungi, Mahjudin juga tidak mengangkat telepon selulernya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE