Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengusulkan beberapa nama untuk menduduki jabatan komisaris di bank pembangunan daerah PT Bank Riau-Kepri sebagai representasi Pemprov Kepri di BPD Riau dan Kepri itu.
"Ada beberapa calon-calon. Daeri Kepri diusulkan komisaris independen, dari generasi muda," kata Gubernur Kepri Muhammad Sani.
Ia mengatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank Riau-Kepri di Batam, pekan lalu, ada beberapa hal yang belum selesai, termasuk penetapan komisaris.
Pemprov Kepri tidak sembarangan memilih orang yang diajukan duduk dalam jajaran komisaris Bank Riau-Kepri, karena harus memenuhi persyaratan yang tertuang dalam aturan internal bank itu.
"Tidak boleh dari Pemprov. Calonnya harus memiliki ilmu perbankan, tidak main-main," kata Gubernur.
Pemprov Kepri mengajukan calon komisaris antara lain Taufik, yang memang berdomisili di Provinsi Riau.
Gubernur mengaku tidak mengikuti RUPS Bank Riau-Kepri hingga selesai, namun mendapatkan laporan lengkap dari birokrat yang mewakilinya.
Selain mengajukan nama calon komisaris, Pemprov Kepri juga meminta agar Bank Riau-Kepri membuka kantor perwakilan di pulau-pulau demi melayani masyarakat pesisir.
"Usulan sudah disetujui untuk Pulau Midai dan Pulau Serasan. Kami mengusulkan lagi kedai bank, tapi masih diperlukan kajian," kata Gubernur.
Ia mengatakan pembangunan Kedai Bank itu untuk membantu ekonomi masyarakat pesisir yang kini masih belum tersentuh bank.
Keberadaan bank di pulau-pulau juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas pelaku usaha kecil menengah.
"Pelayanan nasbabah perlu ditingkatkan, jemput bola. Kadang masyarakat pulau yang datang ke kota, tapi, tidak ada salahnya diadakan turun ke bawah," ujar Gubernur.
Ia mengatakan Pemprov Kepri tidak menambah modal di Bank Riau-Kepri pada tahun ini karena harus berkonsentrasi pada rencana pembangunan Bank Kepri, namun pihaknya terus memonitor kinerja bank itu.
Hingga saat ini, Pemprov Kepri telah menanamkan dana Rp25 miliar. Itu di luar penyertaan modal dari kabupaten kota di Kepri. (Antara)
Editor: Rusdianto
Berita Terkait
Pelni Batam tambah kapasitas 2.000 penumpang saat angkutan mudik lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 15:35 Wib
MTI Kepri minta Kemenhub sikapi kenaikan tarif kapal ferry Batam-Singapura
Kamis, 28 Maret 2024 15:26 Wib
Pemkot Batam berkomitmen untuk tingkatkan kualitas pengelolaan pemda lewat MCP
Kamis, 28 Maret 2024 15:00 Wib
Rudi: Industri digital jadi mesin penggerak ekonomi baru
Kamis, 28 Maret 2024 13:22 Wib
Perusahaan manufaktur Tiongkok rencana kembangkan usaha di Batam
Kamis, 28 Maret 2024 12:58 Wib
Polres Bintan keluarkan maklumat larangan untuk bakar hutan dan lahan
Kamis, 28 Maret 2024 12:38 Wib
Musrenbang Kepri 2024 fokus bahas optimalisasi SDA
Kamis, 28 Maret 2024 8:05 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Kota Tanjungpinang bayar klaim JKP Rp264 juta
Rabu, 27 Maret 2024 19:34 Wib
Komentar