Kepri Latih Pekerja Industri Jelang MEA

id Kepri,Latih,Pekerja,Industri,buruh,masyarakat,ekonomi,asean,batam,Jelang,MEA

Batam (Antara Kepri) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan anggaran khusus untuk memberikan pelatihan kepada pekerja berbagai bidang industri jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN, Desember 2015.

"Juli nanti kami sudah membahas APBD Perubahan. Kami akan siapkan anggaran pelatihan buruh," kata Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani dalam pertemuan pekerja bidang sumber daya manusia (Human Resources) dari berbagai perusahaan di Batam, Senin.

Gubernur mengatakan jelang pelaksanaan MEA, pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas pekerja agar tidak kalah bersaing dengan pekerja dari negara tetangga.

"Kami akan bantu peningkatkan kualitas buruh. Sehingga mampu bersaing dengan buruh dari luar. Apalagi saat MEA nanti, kami tidak bisa bilang agar buruh luar jangan masuk," kata dia.

Terlebih, lokasi Kepri berbatasan dengan empat negara ASEAN yaitu Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Gubernur juga meminta perusahaan yang beroperasi di Kepri membantu meningkatkan kemampuan pekerjanya.

Menurut dia, jika kualitas pekerja membaik, maka tidak akan memberikan dampak positif bagi pekerja melainkan juga memberikan keuntungan bagi perusahaan, karena dapat bekerja lebih baik lagi.

"Dampaknya bukan hanya dirasakan buruh yang mendapat peningkatan kualitas. Namun, perusahaan juga, sehingga produksinya lebih baik," kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Batam, Kepri, mengalokasikan anggaran khusus biaya pelatihan untuk 1.500 tenaga kerja dalam APBD 2015 guna meningkatkan kemampuan tenaga kerja dalam menghadapi MEA.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengatakan pelatihan tenaga kerja juga dibutuhkan untuk memastikan hasil produksi yang dikerjakan memiliki kualitas baik dan berdaya saing tinggi.

"Kami perlu meningkatkan kualitas pekerja di Batam karena yang datang ke Batam tidak semuanya berkeahlian, maka perlu pelatihan," kata dia.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Zarefriadi mengatakan pelatihan yang diberikan antara lain keahlian mengelas, menjahit, Bahasa Inggris, komputer dan tata busana.

Selain itu, Pemkot juga menyiapkan  pelatihan bagi karyawan tentang hubungan industrial dan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3). (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE