Kesemrawutan Parkir Pelabuhan Punggur Belum Teratasi

Batam (Antara Kepri) - Kesemprawutan parkir di Pelabuhan Umum Telaga Punggur Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, belum dapat diatasi, setelah taksi yang beroperasi di kawasan tersebut menolak parkir di luar kawasan.

"Kami sudah beberapakali memanggil perwakilan dari sopir-sopir taksi tersebut, namun tidak ada hasilnya. Mereka tetap memarkirkan taksinya di kawasan pelabuhan, sehingga kendaraan umum lain susah saat masuk ke pelabuhan," kata Kepala Satuan Kerja Pelabuhan Telaga Punggur, Mangasi Panjaitan di Batam, Selasa.

Ia mengatakan, sudah banyak keluhan mengenai kondisi parkir pelabuhan yang tidak tertib sehingga menyulitkan akses saat menuju terminal penumpang.

Penumpang yang hendak menginapkan kendaraannya juga kesulitan mencari tempat karena dipenuhi taksi-taksi pelabuhan.

"Seharusnya yang disiapkan di kawasan parkir pelabuhan itu maksimal 15 kendaraan saja, yang 130 nunggu di luar kawasan. Namun semua mau parkir di dalam, sehingga penuh dan calon penumpang kesulitan mendapatkan tempat parkir," kata dia.

Pantauan di pelabuhan, mulai jalur masuk hingga depan terminal kedatangan dipenuhi taksi-taksi yang menunggu calon penumpang. Sementara, mobil-mobil pengantar calon penumpang kesulitan saat hendak memasuki kawasan pelabuhan.

"Kami tidak mungkin setiap saat mengingatkan mereka meski keberadaannya tidak memberikan kontribusi untuk pelabuhan. Karena pelabuhan ini akan dibangun, kami berharap mereka akan tertib jika terminal baru sudah jadi," kata Mangasi.

Ia mengatakan, sudah menyiapkan lahan dua hektare di depan kawasan pelabuhan untuk parkir sementara saat pembangunan terminal baru dimulai.

"Saat ini sudah hampir selesai dikerjakan. Nanti semua parkir dia kawasan tersebut agar tidak mengganggu proses pengerjaan fisik terminal," kata dia.

Badan Pengusahaan Batam merencanakan pembangunan gedung baru pelabuhan utama penghubung Batam dengan Ibu Kota Provinsi Kepri di Tanjungpinang dengan konstruksi tiga lantai.

Saat ini proses tender sudah selesai, sehingga pengerjaan fisik segera bisa dilaksanakan pertengahan tahun ini. (Antara)

Editor: Rusdianto